Ketua Umum sekaligus Direktur SEAGPI Rev.DR.M.H.Siburian sedang memberi sambutan dihadapan civitas akademika SEAGPI
Jakarta,April,Liputan Nusantara(LN),Seorang sahabat bermarga Sitorus yang menjadi Sekjen Gabungnya WartawanIndonesia(GWI ) sekaligus menjadi petinggi Koran Pemantau Korupsi (KPK), dimana penulis pernah menjadi jurnalis di KPK nya dan GWI,memohon kepada saya untuk mempublikasi, berita wisuda, SEAGPI ini. Dengan setulus hati karena sesama jurnalis,maka sayapun mengekspos ke media Liputan Nusatara(LN) yang kebetulan saya menjadi Kabiro Liputan Nusantara DKI Jakarta. Demikian petikannya:
Sekolah Alkitab Gereja Pentakosta Indonesia (SEAGPI)mewisuda sebanyak 142 orang lulusannya, yang merupakan para pekerja pelayan Gereja. Hal ini merupakan lanjutan dari perkuliahan yang sama pada beberapa tahun lalu terhenti dikarenakan Pandemi Covid 19. Acara Wisuda ini mengambil,tema “Berubahlah Oleh Pembaharuan Budimu” (Roma:12-2).
Acara Wisudab ini dihadiri oleh Petinggi SEAGPI baik pengurus pusat dan pembantu umum antara lain, Rev.DR.M.H.Siburian Ketua/Pendeta Umum GPI sekaligus merupakan Direktur SEAGPI, Pdt.P.SILABAN.SE,M.MIN, Pdt.DRS.PARDOMUAN SIMBOLON,M.Th, Drs.M Situmorang MTh, PDT.DR.IR.HD.MANURUNG,MBA.M.SI, PDT.DR.PONTUS SITORUS,M.SI, PDT.SABAM SIBATUARA,M.Th,Pdt O.R.Siburian Sth. 2024.
Para Wisudawan 142 orang periode 2 beserta para dosen dan pengurus SEAGPI foto bersama diKota Wisata Cilengsi,Bogor 30 Maret 2024
Ketua Umum sekaligus Direktur SEAGPI Rev.DR.M.H.Siburian menyampaikan pesan dalam Kotbahnya kepada Peserta Wisuda,kiranya agar dapat memberikan pertumbuhan pelayanan dan meningkatkan wawasan pengetahuan dalam melayani di gereja masing nasing.
Ketua Panitia Wisuda SEAGPI 2024 Pdt Dr.Pontus Sitorus MSI.dan memberi kuliah Materi Hukum dan Peraturan Gereja menyampaikan kepada seluruh wisudawan,agar setelah Wisuda bisa lebih meningkatkan kinerja pelayanannya prihal keberadaan legalitas gereja terkait tanah dan bangunan gereja agar bisa diurus dengan baik dan segala proses kepengurusannya dapat ditempuh dengan benar.
Secara singkat,sejarah SEAGPI : Pada tahun 70 an, Pendiri Gereja Pentakosta Indonesia yang juga ketua Gereja Pentakosta Indonesia pada waktu itu menggagas untuk mendirikan satu Sekolah Alkitab di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia yang pada waktu itu telah berjumlah 400 sidang. Kebutuhan akan Sekolah Alkitab ini memang sudah dirasakan sangat penting. Maka diatas sebidang tanah yang telah dibeli didirikanlah bangunan Sekolah tersebut. Tetapi oleh karena pengadaan staf pengajar belum dapat direalisir maka bangunan Sekolah Alkitab tersebut baru dapat digunakan beberapa tahun kemudian untuk kegunaan Sekolah Alkitab Bapak Pend.Ev.R.Siburian yang menggagas ide tentang pendirian Sekolah Alkitab ini, akhirnya memutuskan untuk segera membuka saja pendidikan Sekolah Alkitab Gereja Pentakosta Indonesia, walaupun dengan persiapan yang sangat minim/sederhana. Pada tahun 1983 secarqa resmi dibukalah Sekolah Alkitab Gereja Pentakosta Indonesia, yang disingkat dengan SEAGPI. Jumlah murid mula-mula adalah sebanyak 12 orang dan staf pengajar 8 orang. Asrama belum ada dan masih menompang di ruangan kelas.demikian, (Ring-o)