Home / Metro

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:58 WIB

Durian,Feng shui, Kill Covid  Apa Hubungannya ?

Dahlan Iskan ( Jaket hitam))menikmati durian dengan kru Jambi Ekspres.

Jakarta, Mei,Liputan Nusantara(LN), saya ke Jambi kemarin. Jadi saksi perkara seperti itu lagi. Di PTPN 6 di sana kata Dahlan Iskan mantan Menteri BUMN ini. Saya khawatir tidak cukup waktu untuk menulis. Saya ingat teman saya yang satu ini. Setelah Covid-19 berlalu, orang seperti Adharta Ongkosaputra tidak bisa diam. Ia sudah memilih lagi bidang pengabdian berikutnya: menangani stunting. Kemarin ia mulai rapat soal itu. Dengan para mantan aktivis – relawan Covid-19. Anda masih ingat: Adharta adalah ketua  Umum KILL Covid –singkatan dari Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19.sekarang berubah nama menjadi KRIS (Kill Covid Relief Internasional Service )Anggotanya sampai 20.000 relawan. Di banyak kota. Ia sendiri ( Adharta ketum KRIS- red ) tiga kali kena Covid. Tiga kali masuk ICU. Masing-masing 10 hari. Pun sampai sekarang, masih terkena long Covid: pendengarannya masih terganggu. Telinganya tidak bisa stereo. Sudah berobat ke mana-mana: termasuk ke Australia dan Singapura. Ia punya rumah di sana. Anak-cucunya ada yang tinggal di dua negara itu. “Akhirnya saya harus pakai alat pembantu pendengaran kata Adharta kepada Dahlan Iskan. Tidak banyak menolong juga,” katanya. “Memang dokter sudah mengatakan tidak bisa lagi dipulihkan,” tambahnya. Ia pebisnis sukses. Di bidang kapal. Tapi saya baru tahu ayahnya ternyata pegawai Pelni. Itulah sebabnya Adharta lahir di kota yang saya belum pernah ke sana: Kalabahi. Di pulau Alor. Tetangga utara Dili, Timor Leste.

Penerapan Prinsip-prinsip Feng Shui Aliran  Bentuk Pada Desain Interior Rumah Tinggal  diSurabaya

Ayahnya sendiri lahir di Fujian. Waktu kecil sang ayah dibawa engkongnya ke Makassar. “Bagi orang Fujian, kala itu, Makassar lebih terkenal dari Batavia (Jakarta) atau Surabaya,” ujar Adharta mengutip cerita engkongnya.

Sang ayah tumbuh besar di Makassar. Lalu bekerja di perusahaan kapal Belanda. Ketika Indonesia merdeka perusahaan kapal itu berubah nama menjadi Pelni.

pohon durian untuk dipetik di kawasan perbukitan dekat Gunung Suling, tepatnya di Desa Rabak, Rumpin, Bogor, Jawa Barat,

Tugas berikut sang ayah adalah: memimpin Pelni cabang Kalabahi. Waktu itu Kalabahi kota pelabuhan yang penting: punya sumber air tawar yang melimpah. Kapal-kapal besar (untuk ukuran zaman itu) senang mampir di Kalabahi: isi air. Pun kapal yang menuju Australia.

Sumber air itu muncul di atas bukit. Bukitnya dekat pelabuhan. Tinggal pasang bambu. Dari bukit air bisa langsung ke kapal. Sang ayah melakukan perubahan: bikin tandon air. Besar sekali. Di antara sumber air dan pelabuhan.

Adharta Ongkosaputra Ketua umum Kill Covid / KRIS

Dari pipa bambu, air ditampung dulu di kolam itu. Lalu dipasang pipa besar. Pipa besi. Dengan demikian bisa mengisi air ke kapal dalam hitungan jam.

“Sebelum itu kapal harus berhenti di Kalabahi tiga hari. Pipa bambu kan kecil,” katanya.

Waktu kecil Adharta melihat semua itu. Ia juga sering mendaki bukit dan gunung Alor. Bersama anak-anak di sana. Termasuk Hasan Ashari Oramahi. Anda sudah tahu tokoh itu: penyiar legendaris RRI, TVRI, sampai BBC.

Oramahi adalah sepupu Adharta: sang engkong punya dua istri. Yang satu wanita Tionghoa, satu orang lagi asli Alor. Lahirlah ayah Hasan Ashari Oramahi.

“Alam Alor itu indah. Bergunung. Berbukit. Tanahnya subur,” katanya. Kemiri terbaik dari sana. kemirinya tiga kali lebih besar dari daerah lain. Kenari. Pala. Dan yang ia selalu banggakan adalah: mangga kelapa. Ia selalu minta kiriman mangga kelapa dari Alor. Ukurannya sebesar kelapa. Rasanya, katanya, tiada duanya. Setiap kali melihat mangga besar di Bangkok ia selalu mencibir dalam hati: tidak akan bisa mengalahkan mangga kelapa. Ketika Adharta SD, ayahnya dipindah ke Pelni Surabaya. Kantornya di dekat tugu Pahlawan. Di sebelah kantor lama Surabaya Post. Saya juga pernah berkantor sebentar di situ. Di majalah Liberty-nya Goh Tjing Hok. Kata Dahlan Iskan  dilansir dariDisway.id

Adharta sekolah di SD negeri. Satu sekolahan dengan Wapres Try Sutrisno. Lalu masuk SMA Frateran di belakang kantor pos. Sarjananya teknik sipil Trisakti. Master manajemennya di Prasetya Mulya.

“Sesekali saya masih ke Kalabahi. Biasanya kalau lagi ching bing. Ke makam. Masih banyak keluarga di sana,” katanya.

Harusnya saya ikut rapat stunting Adharta kemarin. Yang diundang para aktivis kesehatan: Ada dr Lie Dharmawan, Daniel Tjen, Prof Soewandi, Prof Susanto, Prof Santoso, Prof Nafsiah Mboi, Prof Chandra Motik, dan Prof Henry.

Adharta masih berharap telinganya bisa kembali stereo. Ia memang tidak ke dokter THT lagi, tapi terapi telinga terus dilakukan:

  1. Daun telinga di tarik-tarik, dipijit-pijit, dan diputar-putar.
  2. Lakukan tekanan jari pelan-pelan ke lubang telinga. “Ada usulan disembuhkan dengan hyperbaric. Saya pernah coba,” katanya.
  3. Pakai air tetes telinga yang mengandung antibiotik.
  4. Pakai kain handuk dikasih air panas ditempel ke telinga. Pagi dan sore, 5 menit.
  5. Latihan konsentrasi mendengar.

Anda sudah tahu? Sering Disebut, Ini Arti Feng Shui.

Sebagian orang mengenal istilah Feng shui untuk menentukan bangunan atau mencari tempat yang baik, terutama orang Tionghoa

Feng shui terdiri dari kata Feng dan Shui, arti Feng adalah angin atau arah, sedangkan shui artinya air. Melansir Kompas.com dari National Geographic, feng shui adalah seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno yang digunakan untuk menata bangunan, benda dan ruang dalam suatu lingkungan.

Tujuan feng shui untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan membawa kedamaian dan kemakmuran. Saat akan membangun atau menata kembali rumah atau bangunan, ilmu feng shui adalah hal yang paling sering diperhitungan bagi orang Tionghoa. Feng shui adalah ilmu warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur aliran energi (qi), dan efeknya dalam mendatangkan energi positif dan menghindari energi negatif. Dikutip dari pinhome, ilmu feng shui sudah menjadi sains kuno yang sudah ada sejak 6.000 tahun silam. Angin dan air dalam budaya China dikaitkan dengan kesehatan yang dan keberuntungan. Arsitek dan konsultan feng shui, Jennie Kumala Dewi, Arch, dalam buku berjudul Feng Shui for Business, sebagaimana dikutip dari Kompas menjelaskan, bahwa ilmu ini merupakan warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur keseimbangan kehidupan manusia dengan aktivitas dan lingkungan sekitarnya. Tak hanya digunakan untuk menentukan energi positif dan negatif sebuah bangunan, ilmu feng shui juga digunakan untuk mengatur seluruh kehidupan manusia. Mulai dari asmara, karir, dan lain-lain. Istilah feng shui Feng Shui adalah sebuah ilmu yang dikembangkan sejak abad ke-16 sampai abad ke-2 sebelum Masehi. Melansir dari CNN, di awal kemunculannya, Feng Shui dikenal dengan nama Bu Zhai. Bu Zhai adalah metode ramalan dengan cara menggunakan cangkang kura-kura untuk menilai sebuah lokasi menguntungkan atau tidak. Pakar ilmu ini kemudian disebut dengan Fang Shi atau seseorang yang mempelajari ilmu alam serta metafisika. Seiring berjalannya waktu, Feng Shui mengalami banyak perubahan. Pada abad ke-2 sebelum Masehi hingga abad ke-2 Masehi, Feng Shui disebut dengan istilah Kan Yu. Kan Yu memiliki arti bahwa seseorang hendaknya mengerti kehendak alam semesta. Oleh karena itu, di mana pun ia berada haruslah menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut tanpa berniat melawannya. Tujuan feng shui Tujuan penerapan ilmu feng shui adalah mendapatkan keseimbangan sehingga menciptakan ketenangan dalam hidup. Qi Qi yang dalam bahasa Indonesia dibaca “chi” ini terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat. Prinsip ini merujuk pada kekuatan alam seperti sinar matahari, aliran air, pergerakan udara, pengaruh kosmik, dan perpaduan warna. Selain itu, qi juga mengatur kekuatan alam yang berkaitand engan pikiran bawah sadar dan emosi manusia. Menurut ilmu feng shui, qi dialirkan oleh angin dan akan berhenti saat bertemu dengan air. Qi mempengaruhi bagaimana aura suatu tempat dan perasaan kita terhadap tempat itu. Yin dan Yang Baca juga: Ingat, Tempat Tidur Sejajar Pintu Tidak Bagus Menurut Feng Shui Sederhananya, yin dan yang adalah konsep dua energi yang berlawanan sepenuhnya tetapi saling menyeimbangkan untuk menemukan harmoni. Konsep ini mirip ilmu fisika; untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama dan berlawanan. Yin identik dengan segala sesuatu yang feminin, gelap, dan negatif, sementara Yang menandakan maskulin, cerah, dan positif. Filosofi tentang yin dan yang sudah ada sekitar 3.500 tahun sebagai simbol dari segala sesuatu yang berlawanan seperti gelap dan terang, matahari dan bulan, atau laki-laki dan perempuan. 5 Elemen dalam feng shui Lima elemen feng shui adalah tanah, air, api, logam, dan kayu yang diwakili dalam bentuk maupun warna alaminya. Berikut ini penjelasannya: Bumi diwakili oleh cokelat, cokelat muda, krem, kuning pucat, dan warna bumi lainnya. Air diwakili oleh biru dan hitam. Berguna sebagai elemen relaksasi, pembaruan, dan inspirasi. Api diwujudkan dengan warna merah, kuning, jingga, ungu, dan merah muda. Api merupakan simbol dari waktu untuk transformasi dan ekspansi yang penuh energi. Logam diwakili oleh warna putih dan abu-abu. Elemen ini menjadi simbol keberanian dan ketegasan Kayu ditampilkan menggunakan warna hijau dan nada kayu lainnya. Elemen ini menyimbolkan masa pertumbuhan. Penerapan feng shui di rumah Warna keberuntungan Masyarakat Tionghoa menganggap kalau warna emas bisa memberikan energi positif. Sehingga sebagai langkah untuk membuat rumahmu bisa membawa keberuntungan adalah dengan menggunakan warna emas. Warna ini juga bisa dihadirkan dengan menambah dekorasi, hiasan, atau nuansa tertentu berunsur emas. Simbol rezeki di ruang tamu Baca juga: 4 Alasan Meletakkan TV di Kamar Tidur Bisa Menciptakan Feng Shui Buruk Dalam budaya China, naga menjadi simbol yang sering dikaitkan dengan kelancaran rezeki dan lambang kemakmuran. Selain naga, ikan dan burung adalah simbol rumah yang dianjurkan oleh ilmu fengshui untuk keberuntungan dan pembawa rezeki. Hadirkan aliran air di ruangan Dalam ilmu fengshui, air juga menjadi simbol dalam kelancaran rejezi. Untuk mendatangkan rezeki ini, bisa menghadirkan aliran air di dalam ruangan, terutama ruang tamu atau ruang tengah. Cara termudahnya dengan menghadirkan aquarium atau hiasan air. Selain simbol kelancaran rezeki, aliran air juga memiliki manfaat lain yaitu memberikan rasa tenang lewat gemericik air. Pasang kaca atau cermin Menurut fengshui, kaca atau cermin dipercaya dapat menjadi pemancar energi positif dan pembawa keberuntungan para penghuninya. Di samping itu, kehadiran kaca juga dapat membuat ruangan lebih estetik serta membuat ruangan memiliki kesan luas. Kaca atau cermin juga membuat cahaya mudah masuk sehingga bisa menghemat daya listrik. Pelihara tanaman Pilih tanaman yang dipercaya mendatangkan keberuntungan seperti pilea peperomioides (Chinese Money Plant) yang memiliki daun menyerupai koin. Selain itu, juga disarankan menanam jade plant yang tampak menyerupai batu giok. Jenis tanaman hias ini dipercaya bisa mendatangkan rezeki dan keberuntungan di rumah. Opsi lainnya menanam tanaman pachira aquatica atau yang disebut sebagai pohon uang yang digunakan untuk menyambut kelimpahan. Tata letak rumah yang baik menurut Feng Shui Baca juga: Menurut Feng Shui, 5 Tata Letak Kamar Tidur Ini Harus Dihindari Tata letak rumah juga harus dipastikan sesuai dengan saran fengshui demi mencegah berkurangnya nilai hoki di dalam rumah. Berikut ini contoh peletakan ruangan yang baik menurut fengshui: Pintu utama menjadi seluruh energi, baik positif dan negatif sehingga harus proporsional dengan ukuran rumah. Pintu utama juga disarankan langsung mengarah ke pintu belakang sehingga ketika ada energi negatif bisa langsung ke luar tanpa sempat mampir ke dalam ruangan lainnya. Kamar tidur disarankan untuk tidak berada di atas garasi karena diyakini akan mempengaruhi energi positif. Tidur di atas garasi tentu membuat Anda tak nyaman. Entah dikarenakan oleh suara kendaraan atau polusi yang mungkin bisa saja masuk ke dalam kamar. Kamar mandi lebih baik tidak di dekat kamar tidur, dapur dan tempat ibadah di rumah. Hal ini karena ketiga ruangan itu memiliki aura positif yang jika di dekatnya terdapat kamar mandi, maka energi negatif akan menutupi energi asli dari ruangan tersebut. Posisi dapur sebaiknya tidak berhadapan dengan kamar mandi. Sebab, kamar mandi diyakini memiliki energi negatif, sementara dapur memiliki energi positif. Jika berhadapan, energi positif dapur diyakini akan tersedot oleh energi negatif dari kamar mandi. Tangga sebaiknya tidak diletakkan di tengah ruangan karena dipercaya akan membuat energi rumah menjadi tidak seimbang. Hindari juga tangga dengan sudut tajam atau disebut ‘panah gelap’. (Sumber : Kompas.com )

Baca Juga  Pentingnya Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anak

Feng Shui yang banyak dipercaya misalnya, harus ada aliran air dalam ruangan, menghindari rumah tusuk sate, tidak boleh ada tiang di depan pintu rumah.

Baca Juga  Mencari teman, Kamis 4 Juli 2024 (Seri ke 2)

Meski sering dianggap takhayul, ternyata, feng shui sudah bisa dipelajari. Tidak hanya di dunia arsitektur dan tata ruang, tetapi secara ilmiah sudah terbukti.

Disway Business Forum kembali hadir dengan mengangkat tema Living in Fortune: Scientific Feng Shui in Modern Life.

Disway Business Forum kali ini menghadirkan Dr. Ir. Sidhi Wiguna Teh, M.T. – Feng Shui Architect and Urban Planner Universitas Tarumanagara. Sidhi Wiguna, telah berkarir di industri feng shui selama 17 tahun terakhir, arsitek ini diakui dan diapresiasi sebagai salah satu pakar Feng Shui terbaik di Indonesia.

Bersama Dahlan Iskan, selaku Founder Harian Disway. membahas bahwa feng shui adalah sebuah ilmu. Bukan takhayul. Feng Shui yang ilmiah akan membawa kita lebih dekat menuju keseimbangan dan kemakmuran dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan, dan bisnis. Dahlan Iskan yang dikenal gila kerja. Hasil kerja gilanya mengantar Dahlan Iskan memiliki media di seluruh Indonesia dibawah Jawa Post Group. Tak hanya itu, ia pun diangkat menjadi menteri BUMN. Penampilan Dahlan Iskan tetap sederhana meski menjadi menteri. Ia tetap memakai  sepatu ket. Cara bicaranya pun ceplas ceplos. Ia juga dekat dengan karyawan bawahannya, bahkan kadang ia mengajak makan bareng dengan bawahannya saat ia menjadi menteri. ” Soal pendidikan, Dahlan menempuh sekolah dasar di SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun. Lalu, ia pun melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin dan Madrasah Aliyaj Pesantren Sabibul Muttaqin di Magetan. Dahlan sempat kuliah di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang, Samarinda meski tidak tamat.

Kariernya terus menanjak, pada tahun 1982, ia pun memimpin surat kabar Jawa Pos. Di era kepemimpinannya, Jawa Pos yang hampir mati pun kembali berdenyut. Pada awalnya, oplah Jawa Pos hanya 6.000 eksemplar, namun dalam kurun waktu 5 tahun, oplah Jawa Pos meningkat menjadi 500.000 eksemplar.

Selang 5 tahun, berdirilah Jawa Pos News Network atau lebih sering dikenal dengan JPNN yang merupakan salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia dengan memiliki 134 surat kabar, majalah, dan tabloid serta sekitar 40 jaringan percetakan di seluruh Indonesia.

Di akhir jabatannya, Dahlan Iskan digadang-gadang agar maju pada Pilpres 2014. Ia pun ikut penjaringan capres lewat Konvensi Capres yang digelar Partai Demokrat. Namun, hasil konvensi ini tidak jadi diikutsertakan dalam Pilpres 2014 karena suara tingkat keterpilihan para calon konvensi kurang meyakinkan. Pada tahun 2015, Dahlan sempat menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan 21 Gardu Listrik di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara PT. PLN Persero Tahun Anggaran 2011-2013. Namun, sangkaan tersebut tidak terbukti. Ia bebas dari tuduhan pada bulan Agustus 2015.

KARIER Dahlan Iskan :

Reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Timur (1975), Wartawan majalah Tempo (1976), Pemimpin Surat Kabar Jawa Pos (1982-2005), Mendirikan Stasiun Televisi Lokal JTV (2002)

Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) (2009), Direktur Utama PLN (2009-2011),Menteri Badan Usaha Milik Negara (2011 – 2014)

Penghargaan yang pernah  IA peroleh : Penghargaan dari Char (Ring-o)ta Politika Award III dalam kategori sebagai pimpinan kementerian paling berpengaruh selama tahun 2011

 

Durian.Siapa yang tidak memgenal Durian? Hampir semua orang sudah mengenal Durian, bahkan mumgkin sudah menikmatinaya,betapa enaknya buah durian.

 

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah “raja dari segala buah” (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, tetapi sebagiannya kurang menyukai dengan aromanya. Tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari genus Durio.[1] Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadang kala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada Durio zibethinus.

Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan.[3] Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatra, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budi daya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.

 

Buah adalah hasil reproduksi antara putik dan serbuk sari pada tumbuhan. Buah termasuk organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Oleh karena itu, untuk membedakannya, buah menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati..

Buah sering kali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.

Ketika itulah Dahlan Iskan menikmati Durian bersama jurnalis  Jambi Ekspres, saat menjadi saksi saksi perkara Di PTPN 6 di PN Jambi ( Ring-o)

Share :

Baca Juga

Metro

Polresta Bandara Soetta Dicurhati Puluhan Karyawan Kargo

Metro

Freddy Numberi; “ Menuju Bangsa Yang Kuat”

Metro

Apa Istimewanya Flores Bagi Adharta Ongkosaputra Ketum Kris?

Metro

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional(HALUN) Dekenat Bekasi Di Gereja St.Servatius Kp.Sawah Bekasi Jumat, 7 Juni 2024

Metro

Mencari teman, Kamis 4 Juli 2024 (Seri ke 2)

Metro

SEAGPI Lakukan  Wisuda Angkatan II Kota Wisata Cilengsi,Bogor  30 Maret 2024

Metro

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 merupakan titik awal untuk mencapai sasaran Visi Indonesia 2045  : yaitu Indonesia Maju.

Metro

Iman dalam Tantangan Lingkungan Hidup: Belajar dari “Laudato Si”

Contact Us