Home / Metropolitan

Jumat, 24 Mei 2024 - 22:00 WIB

Covid-19 Sudah Usai, Jasa KILLCOVID19 Akan Terus Ada

Adharta Ongkosaputra Ketum Kill Covid sedang berbincang dengan Fajar dari Gatra TV.

Jakarta, Mei, Liputan Nusantara(LN),  Sebelum saya menjelaskan bagaimana dan apa hasil Wawancara, Gatra  TV, dengan Adharta Ketum KILLCOVID-19. Saya mencoba menjelaskan bagaimana sejarah  munculnya.  Kapan awal kemunculan COVID-19 Virus corona masuk Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020.

Bagaimana sejarah penemuan virus?

Sejarah virus awal mulanya muncul di tahun 1883 karena penyakit pada tanaman tembakau. Penyakit ini disebut sebagai penyakit mosaik tembakau. Melansir dari situs Sumber Belajar Kemdikbud, pada 1883, Adolf Mayer, seorang ahli kimia pertanian asal Jerman menyelidiki penyebab penyakit mosaik pada tembakau. Virus merupakan racun berukuran kecil yang dapat berkembang biak dalam sel hidup. Penemu dari virus adalah Adolf Mayer, Dimitri Ivanowsky, Martinus Beijerinck, dan Wendell M. Stanley. Istilah virus berasal dari bahasa Latin, “virion” yang artinya racun. Sejarah virus awal mulanya muncul di tahun 1883 karena penyakit pada tanaman tembakau. Penyakit ini disebut sebagai penyakit mosaik tembakau. Tumbuhan tersebut memunculkan gejala bercak-bercak dan warna belang pada daunnya. Setelah disaring, penyakit mosaik itu tetap muncul ketika disemprotkan ke tanaman yang sehat. Ivanowsky pun bersikukuh bahwa bakteri tersebut sangat kecil walaupun telah melewati proses penyaringan. Dia menemukan fakta bahwa ini merupakan partikel mikroskopis yang lebih kecil dari bakteri. Kemudian, partikel yang menyerang tembakau ini dapat bereproduksi dan tidak mati ketika dimasukkan ke dalam alkohol.

Adharta Ongko saputra ketum kill covid ( nomor 2 dari kiri) bersama Erlangga Hartarto memperindag(di kiri pak Adharta) bersama petinggi Kill Covid lainnya.

Dari hal itu, Beijerinck menyimpulkan partikel ini sangat kecil dan dapat hidup pada makhluk hidup yang menyerangnya. Dia pun memberikan definisi baru, yaitu “contagium vivum fluidum (cairan menular hidup)”.

Dia pun juga menyebutkan partikel ini sebagai virus lolos saring. Berkat penemuannya, Beijerinck dijuluki sebagai bapak virologi karena telah menyebut patogen kecil ini dengan nama virus.

Ratusan WNI yang dievakuasi dari wabah virus corona di Tiongkok, tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2 /2020).

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa virus penyebab COVID-19 ini telah menjangkiti dua warga Indonesia di kota Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu (64) dan putrinya (31).22 Jun 2023. “Awal mula virus corona masuk Indonesia adalah dari sebuah pesta dansa. Di mana dua warga Depok melakukan kontak dekat dengan orang Jepang yang terinfeksi.” Mereka sempat melakukan kontak dekat dengan warga Jepang yang positif COVID-19. Warga Jepang ini baru terdeteksi COVID-19 di Malaysia, setelah meninggalkan Indonesia.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan mendeteksi suhu tubuh penumpang dari luar negeri yang baru tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2020).

Kasus pertama infeksi virus corona di Indonesia ini bersumber dari penelusuran Kementerian Kesehatan RI. Penanganan kasus pertama COVID-19 ini tak hanya berfokus pada kedua pengidapnya. Demi mencegah penularan lebih jauh, Pemerintah juga mengisolasi rumah pengidap COVID-19 di kota Depok. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, rumah warga Depok yang positif mengidap virus corona telah menjalani isolasi. Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah Indonesia memiliki kesiapan dan perlengkapan yang memadai untuk menangani kasus virus corona pertama di Indonesia ini. Bukan hanya itu, Pemerintah juga berupaya untuk menekan penyebaran virus korona Wuhan. Menurut Jokowi, kini pemerintah telah menyiapkan lebih dari 100 rumah sakit dengan ruang isolasi untuk menangani COVID-19. Di samping itu, pemerintah Indonesia juga memiliki peralatan medis yang memadai sesuai standar internasional.

Baca Juga  KJRI Frankfurt Gelar Pesta Anak, Pupuk Generasi Emas Masa Depan Bangsa

Adolf Mayer, ahli kimia Jerman yang pertama kali menemukan virus. (Foto: Wikipedia)

Dalam rangka membantu Pemerintah menangani Covid-19, ini lah dibentuklah Kill covid-19. Seperti yang dijelaskan oleh Adharta Ongko saputra  dalam wawancaranya dengan Gatra TV.Waktu itu kata Adharta mengawali Wawancra dengan  Fajar Lukito Dri Gatra.

Covid-19 Sudah Usai, Jasa KILLCOVID19 Akan Terus Ada kata Aharta.

Pada awal mulanya para Pejuang Covid-19 berjuang sendiri-sendiri, akan tetapi pada bulan Juni 2020 kami mulai menggalang bantuan dari Tiongkok, menyediakan fasilitas logistik dan transportasi udara / penerbangan dari Shanghai ke Jakarta secara cuma cuma bagi para donatur yang memasukkan barang sumbangan ke Indonesia. Yang disumbangkan kepada pihak Pemerintahan antara lain BUMN, Kementerian, BNPB maupun kepada pihak Swasta

Selasa 1 September 2020, Deklarasi KILLCOVID-19 ditanda tangani dan pada tanggal 13 Januari 2021 di sahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Akte Nomer 13 di Notaris Soeprapto SH. Tujuan utama KILLCOVID-19 kata Adharta, adalah memberikan EDUKASI kepada masyarakat luas di Indonesia tentang bahaya Virus Corona dan bagaimana cara pencegahannya.

Hal yang menarik adalah banyaknya masyarakat yang justru menolak mentah-mentah EDUKASI ini khususnya 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).  KILLCOVID-19 mencoba masuk melalui terobosan Spanduk-Spanduk dan Buku Saku yang dicetak dan di bagikan secara cuma cuma kepada masyarakat luas.

Hal menarik lainnya adalah banyaknya masyarakat yang mendukung bahkan memberi relawan makanan nasi bungkus dan meneriakkan yel-yel yang memberi semangat.

Selain membagikan Masker, hasil sumbangan dari para donatur, dibagikan juga Vitamin, APD dan Desinfektan kepada warga di DKI Jakarta. Mewartakan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 bukanlah tanpa pengorbanan, Ketua Umum KILL COVID-19, Bapak Adharta dan Wakil Ketua Umum Budi Hidayat juga harus terpapar Virus Corona. Namun perjuangan tetap harus diteruskan tanpa mengenal Lelah. Masyarakat luas membutuhkan Informasi yang akurat.

Untuk menunjang kegiatan KILLCOVID-19, maka dibentuklah beberapa Gugus tugas antara lain Gugus Pertolongan Dokter dan Gugus Rumah Sakit Covid-19. Begitu besar manfaat yang diterima masyarakat karena hampir semua rumah sakit rujukan khususnya di DKI Jakarta dinyatakan penuh, apalagi ICU maupun HCU. Kondisi IGD yang hampir tidak bisa menerima pasien. Kondisi Para Dokter dan Perawat yang juga cukup lelah dan menderita tekanan baik fisik maupun mental. Gerakan KILLCOVID-19 yang lahir dari rahim murni : “Satu Hati. Satu Jiwa,Satu Tujuan” Berjuang melawan Virus Corona.

Baca Juga  Wasiat  Upacara Pemakaman : Penguburan atau Kremasi  Kah ?

Memperkenalkan program Program Utama Komunitas, program pencegahan atau istilah Memagari jangan sampai Covid-19 masuk ke dalam Rumah Tangga kita dengan memberikan tata cara aturan Protokol Kesehatan. Dikenal dengan 3 S (1)Suasana,(2)Selamat,(3) Sehat.

Suasana : Di mana bisa membentuk Rumah Tangga dengan suasana gembira tidak stress dengan mengikuti aturan yang berlaku. Tata Cara yang benar salah satu protokol menerima tamu :

Tamu yang hadir di rumah kita diwajibkan membuka maskernya (kalau pakai masker) dan menggantikannya dengan masker yang telah kita sediakan.

Selamat : Keselamatan nomor satu

istilah Safety First tentu dilengkapi peralatan obat dan lainnya

Sehat : Makan sehat, Vitamin dan obat-obatan, Olah Raga, Berjemur dibawah Matahari,yang penting sehat jasmani dan rohani,Karena Rohani yang sehat juga perlu berdoa selalu lebih mendekatkan diri kepada Tuhan juga bagian dari Sehat.

LITTLE CIRCLE(LC) atau Lingkaran kecil :  Program ini di peruntukkan memutus rantai penyebaran Covid-19

Misalnya seorang suami kena Corona, harus dicegah supaya istri dan anak-anak tidak terkena infeksi dan begitupun sebaliknya. juga memberikan protokol tentang Isolasi Mandiri, khususnya isolasi mandiri di dalam Rumah sendiri. Banyak sekali kasus yang ditemui di lapangan.  isolasi mandiri yang sama sekali tidak tahu protokol kesehatan

LC sangat dibutuhkan masyarakat, Karena berfungsi sebagai pengetahuan sekaligus menjadi kekuatan bagi Pasien. Karena dibangkitkan kepercayaan akan kemampuan kesembuhan. Suka duka perjuangan para relawan di lapangan dipuaskan dengan hasil kerja kesembuhan Pasien Yang diobati di  Rumah Sakit atau dirawat di rumah.

Menjadikan konstribusi semangat bagi Relawan termasuk Para Dokter dan Perawat. “Kemampuan kami masih sangat terbatas sekali” ungkap Ketua Umum Adharta

Jangkauan juga terbatas masih di Pulau Jawa, Balikpapan, Palangkaraya dan Medan. Namun kami yakin gerakan ini akan meluas keseluruh wilayah Tanah Air karena sangat membantu dan dapat menolong sesama. Kemauan dan Kerja keras terus menjadi dasar gerakan para Relawan.

Namun gugurnya beberapa relawan kami juga menimbulkan kesedihan seluruh Anggota tetapi tidak meluluhkan semangat perjuangan kami. Kami belum berbuat banyak bagi Bangsa dan Negara kami tercinta, Indonesia. Tapi kami telah menyumbangkan semangat bagi seluruh anak bangsa. Mari kita ber- Satu Hati, Satu Jiwa, Satu Tujuan Melawan Virus Corona bersama KILLCOVID-19.( Ring-o)

Share :

Baca Juga

Metropolitan

Hidup Adalah Pilihan

Metropolitan

Jelang HUT Lemhanas Dan Kebangkitan Nasional Serta hari Lahirnya Pancasila, Pengurus struktursal

Metropolitan

Kelahiran  Kill Covid-19 Relief International Services ( KRIS)

Metropolitan

” Tolak Revisi UU Penyiaran !!!

Metropolitan

Ini Pandangan Romo Benny Susetyo Staff Khusus BPIB Dan Pdm Rosiana Dalam Diskusi Stop Judi Online Dan Pinjol Dengan Pewarna Indonesia

Metropolitan

Hujan Mengapa Engkau Turun Sampai Membasahi Ku ?

Metropolitan

Bareskrim Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Pekerjakan Sebagai PSK di Sydney

Metropolitan

Kegiatan akhir tahun Pembelajaran 2023/2024 SD Kanisius Mlese Klaten berupa Gelar Karya Njenggirat Bergembira, Kamis 20 Juni 2024

Contact Us