Kab.Tangerang,Liputannusantara.id-Pemberitaan yang sudah viral atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan PT. PCM Kabel Indonesia terhadap Asep dan Tata menjadi sorotan masyarakat, karena hal ini dapat menimpa terhadap siapapun juga.
Para wartawan dari berbagai media menemui Bayu Nugroho kasie Bagian Hubungan Industrial untuk mempertanyakan terkait PHK sepihak tersebut dan mempertanyakan langkah langkah yang akan dilakukan Dinas Tenaga Kerja kabupaten Tangerang.Senin (24/11/2025),
Bayu mengatakan, “segala jenis pelanggaran dan aduan akan ditindaklanjuti, pengajian dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) adalah kesalahan fatal dan bisa dikategorikan tindak pidana ditambah dengan penahanan gaji serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak harus melalui prosedur yang benar,” Bayu juga menambahkan,” perusahaan yang memiliki lebih dari 10 orang karyawan sudah wajib memiliki Peraturan Perusahaan (PP), dan apa bila tidak ada maka akan ditindaklanjuti oleh pihak Pengawasan Provinsi,” ujarnya.

Bayu menghimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam menangani sebuah kontrak atau kesepakatan kerja serta meminta kejelasan mengenai penghasilan yang akan didapat sebelum bekerja.
“Wajib membaca kontrak atau surat perjanjian kerja, serta menanyakan lebih jelas mengenai gaji dan hak lainnya sebelum bekerja agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari”.tutupnya.
Setelah di PHK sepihak, gaji atau hak kedua karyawan ini tidak diberikan oleh PT PCM, walau berulang kali kedua karyawan ini datang dan menghubungi lewat pesan Whatsapp kepada Human Resource Development (HRD) PT. PCM yang akhirnya permasalahan ini diserahkan kepada kuasa hukum A.B Associate & C.O.
Setelah ramai menjadi sorotan masyarakat karena beberapa media menayangkan pemberitaan mengenai PHK sepihak PT. PCM Kabel Indonesia, akhirnya kedua karyawan tersebut dipanggil untuk bermediasi namun tidak menemui kesepakatan karena dalam pertemuan tersebut malah menambah beban karyawan dengan permintaan perusahaan untuk menghapus berita yang beredar dan memulihkan nama baik perusahaan serta meminta untuk membantu menemukan pelaku pencurian.














