Menu

Mode Gelap
95% Masyarakat Puas Atas Pelayanan SPPG Polda Banten Polda Banten Mantapkan Pengembangan SDM Melalui Post Assessment 2025 Festival Sekolah Khusus 2025, Gebyar Kreasi Dan Seni Anak Kebutuhan Khusus Polisi Peduli Pendidikan: Ditbinmas Polda Banten Ajak Siswa SMKS Yabhinka Cilegon Stop Perundungan Penandatanganan Perjanjian Magang di Lapas Jember: “Langkah Maju Pembinaan Warga Binaan” Pemdes Wates Terus Bergeliat Peningkatan Ekonomi Masyarakat,Infrastruktur Jalan Usaha Tani

Uncategorized

Polisi Peduli Pendidikan: Ditbinmas Polda Banten Ajak Siswa SMKS Yabhinka Cilegon Stop Perundungan

badge-check


					Polisi Peduli Pendidikan: Ditbinmas Polda Banten Ajak Siswa SMKS Yabhinka Cilegon Stop Perundungan Perbesar

 

Cilegon,Liputannusantara.id – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Banten melaksanakan kegiatan pembina upacara pada Senin, 24 November 2025, pukul 07.00 WIB bertempat di Lapangan Upacara SMKS Yabhinka Cilegon.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Commander Wish Kapolda Banten, khususnya pada aspek “Polisi Peduli Pendidikan” yang bertujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, disiplin, dan bebas dari perundungan (bullying).

Dalam amanatnya, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Imam Tarmudi memberikan pembinaan mengenai pentingnya mencegah segala bentuk perundungan di sekolah serta menanamkan nilai empati dan kedisiplinan kepada seluruh peserta upacara.

Dirbinmas Polda Banten menegaskan bahwa upaya pencegahan bullying merupakan tanggung jawab bersama. “Sekolah harus menjadi ruang yang aman bagi seluruh siswa. Melalui kegiatan pembinaan seperti ini, kami berharap tumbuh kesadaran bersama bahwa bullying bukan hanya melukai fisik dan psikologis, tetapi juga dapat merusak masa depan generasi muda. Kami mengajak seluruh siswa dan guru untuk berani bertindak, saling menghargai, dan berkomitmen menciptakan lingkungan yang positif,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan upacara ini juga menekankan pentingnya peran aktif guru dan siswa dalam mendeteksi dini serta menangani kasus perundungan, sekaligus memperkuat komunikasi antara pihak sekolah dan kepolisian dalam upaya pencegahan.

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut antara lain:
1. Meningkatnya pemahaman peserta tentang bentuk, dampak, dan konsekuensi bullying.
2. Tumbuhnya kesadaran untuk saling menghargai dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman.
3. Terbangunnya komitmen bersama untuk mencegah dan menghentikan tindakan perundungan.
4. Penguatan peran guru dan siswa dalam deteksi dini serta penanganan kasus bullying.
5. Terbangunnya budaya disiplin dan empati melalui keteladanan dalam pelaksanaan upacara.

Terakhir Imam berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memberikan nilai positif sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa. “Melalui kegiatan ini, Polda Banten berharap nilai-nilai positif yang disampaikan dapat terus diterapkan oleh seluruh warga sekolah, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa

(Bidhumas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

95% Masyarakat Puas Atas Pelayanan SPPG Polda Banten

26 November 2025 - 14:16 WIB

Polda Banten Mantapkan Pengembangan SDM Melalui Post Assessment 2025

26 November 2025 - 14:07 WIB

Festival Sekolah Khusus 2025, Gebyar Kreasi Dan Seni Anak Kebutuhan Khusus

26 November 2025 - 14:02 WIB

Penandatanganan Perjanjian Magang di Lapas Jember: “Langkah Maju Pembinaan Warga Binaan”

26 November 2025 - 13:50 WIB

Pemdes Wates Terus Bergeliat Peningkatan Ekonomi Masyarakat,Infrastruktur Jalan Usaha Tani

26 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Uncategorized