JEMBER,LIpurtanbnusantara.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, semakin mengintensifkan kegiatan Kontrol Keliling (Trolling) sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan Lapas, pada Minggu (14/12/2025). Langkah ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Dalam kegiatan Trolling tersebut, Kalapas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap berbagai area strategis di dalam Lapas, mulai dari steril area, kamar dan blok hunian, serta dapur sehat hingga titik-titik yang dianggap rawan. Pemeriksaan meliputi kondisi gembok, teralis besi, sistem penerangan, saluran air, serta antisipasi terhadap kemungkinan keberadaan barang-barang terlarang. Upaya ini dilakukan untuk menutup setiap celah yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Tidak hanya berfokus pada pengecekan fisik sarana dan prasarana, Kalapas juga memberikan pengarahan serta penguatan kepada jajaran Regu Pengamanan (Rupam) yang tengah bertugas. Beliau menegaskan bahwa petugas pengamanan merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Lapas.
“Petugas jaga harus memiliki disiplin, kepekaan, dan kecermatan yang tinggi dalam memantau aktivitas warga binaan. Namun, pendekatan humanis tetap harus dikedepankan agar tercipta komunikasi yang baik, sehingga warga binaan merasa aman dan tetap patuh terhadap aturan,” ujar Kalapas.
Kalapas juga meninjau fasilitas pada ruang Wartelsus dan menyempatkan diri berdialog dengan warga binaan. Melalui interaksi yang humanis, beliau memberikan motivasi sekaligus menyerap aspirasi. Selain itu, pengawasan terhadap layanan kesehatan dan pendistribusian makanan turut menjadi perhatian untuk memastikan pemenuhan hak dasar bagi warga binaan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Disiplin dan konsistensi dalam pengawasan merupakan kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di dalam Lapas. Slogan ‘Tiada Hari Tanpa Trolling’ harus benar-benar diimplementasikan sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga Lapas Jember tetap aman, tertib, dan bersih,” tegasnya.
Dengan pengawasan yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, diharapkan dapat menimbulkan deterrent factor atau efek tangkal terhadap potensi gangguan keamanan. Hal ini sekaligus memastikan situasi Lapas Jember tetap kondusif, sehingga proses pembinaan warga binaan dapat berjalan secara optimal, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.














