Home / Metropolitan

Jumat, 22 November 2024 - 10:08 WIB

“Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

(oleh : Drs.M.Siringoringo,M.Pd, Kabiro DKI Jakarta Liputan Nusantara & Koordinator Pendidikan Dewan Pimpinan Pusat AKRINDO)

Jakara, November, Liputan Nusantara (LN),  Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN)  tahun 2024, penulis mengangkat sebuah tulisan  berjudul “ Guru Hebat, Indonesia kuat “  Sesuai dengan tema Nasional.

Jika pembaca setia  onlie Liputan Nusantara masih  ingat, pada November tahun lalu saya mengangkat satu tulisan   yang berjudul “Guru  Memang bukan orang Hebat, Tetapi  Semua orang Hebat, Adalah Berkat Jasa  Guru”. Judul ini saya tulis juga dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Tahun ini (2024) HGN bertema “Guru Hebat  Indonesia kuat” Hari Guru Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk menghargai dan mengapresiasi para guru atas pengabdian dan jasa mereka dalam bidang pendidikan. Pada tahun 2024 ini, peringatan Hari Guru Nasional jatuh pada hari Senin (25/11/2024).

 

“Guru adalah arsitek kehidupan, membangun pondasi pengetahuan yang kokoh untuk setiap anak bangsa. Mereka membimbing dengan kasih sayang, memberi contoh dengan ketulusan, dan mengajarkan arti perjuangan lewat kesederhanaan. Hari ini, kami merayakan peran pentingmu dalam hidup kami ( para siswa) . Terima kasih telah menjadi inspirasi yang tak tergantikan. Selamat Hari Guru Nasional 2024, semoga cahaya ilmu yang kau bagikan(Guru-guru) terus menerangi dunia.”

“Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga penumbuh mimpi dan penjaga harapan. Dalam setiap tatapan tulusmu, ada dorongan yang membuat kami percaya diri melangkah ke depan. Di Hari Guru Nasional ini, kami berterima kasih atas segala pengorbananmu. Selamat Hari Guru, pahlawan Tanpa tanda jasa yang selalu menginspirasi dengan cinta.”

Baca Juga  Pengelolaan Sampah Menjadi isu Srategis Pada Level Iternasional

Hari Guru Nasional memiliki hubungan dengan  lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945.( sebagaimana juga saya jelaskan di media ini edisi  November ’23). Saat itu, PGRI masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) dan didirikan pada tahun 1912. Namun, pada tahun 1932, PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Aktivitas PGI dilarang pada masa penjajahan Jepang, tetapi setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah.

Hasil dari kongres tersebut adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya. Melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional. Perayaan ini bersifat nasional dan khusus dirayakan di Indonesia, dengan fokus pada penghargaan terhadap guru-guru di Indonesia dan refleksi atas perjuangan mereka dalam memajukan pendidikan nasional.

Selain itu, tema HGN 2024 bertujuan agar masyarakat sadar dan peduli akan pentingnya kedudukan serta peran guru dalam membangun karakter bangsa. Terakhir, tema yang diusung tersebut diharapkan menjadi acuan untuk meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat.

Sesungguhnya. Kita memperingati hari guru dua kali dalam setahun, yaitu  Pertama, Hari Guru Sedunia diperingati setiap 5 Oktober. Kedua, Hari Guru Nasional pada 25 November. Meski sama-sama Hari Guru, keduanya memiliki sejarah yang berbeda.

Selain itu, cakupan perayaannya pun tidak sama. Hari Guru Sedunia dirayakan secara internasional, sementara Hari Guru Nasional merupakan peringatan khusus di Indonesia. Namun, momen ini tetap memiliki tujuan yang sejalan yaitu mengapresiasi setiap kontribusi guru di dunia pendidikan.

Baca Juga  Siapah Pahlawan itu ?

Hari Guru Sedunia atau World Teacher’s Day mulai diperingati pada 5 Oktober 1994. Perayaannya diselenggarakan oleh UNESCO bersama Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI). Biasanya, puncak acara World Teacher’s Day berlokasi di Markas UNESCO, Paris, Prancis.

Dikutip dari laman UNESCO, tanggal 5 Oktober dipilih bukan tanpa alasan. Waktu tersebut bertepatan dengan pengesahan Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru, yang menetapkan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, serta kondisi pengajaran dan pembelajaran. Rekomendasi tentang Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi kemudian diadopsi pada 1997 untuk melengkapi Rekomendasi tahun 1966 dengan mencakup tenaga pengajar di pendidikan tinggi.

Peringatan Hari Guru Sedunia bertujuan merayakan semua guru di seluruh dunia, merenungkan dukungan apa yang dibutuhkan guru untuk dapat sepenuhnya menggunakan bakat dan panggilan sebagai pendidik, serta memikirkan kembali cara memajukan profesi guru secara global.

Tahun 2024 ini bertepatan dengan 30 tahun peringatan Hari Guru Sedunia dengan tema “Valuing teacher voices: Towards a new social contract for education” ( Menghargai suara guru: Menuju kontrak sosial baru untuk pendidikan)

Puncak peringatan Hari Guru Sedunia 2024 akan diselenggarakan di Paris. Adapun acaranya meliputi upacara pembukaan, pesan-pesan tingkat tinggi dari UNESCO, ILO, UNICEF, dan Education International, pidato utama, serta pemberian penghargaan.

Untuk menghormati para guru, Kemdikbud RI mengimbau masyarakat untuk mengadakan upacara bendera di masing-masing instansinya. Upacara ini dilaksanakan pada Senin, 25 November 2024 pukul 08.00 waktu setempat (Ring-o).

Share :

Baca Juga

Metropolitan

Pernas III 24- 27 Oktober  2024 , di Rumah Retret Ngison Nando di Kalianda, Lampung Selatan telah Selesai.

Daerah

Diduga Bea Cukai Batam Cipta Kondisi dengan Porter Kapal Pelni

Metropolitan

Betapa pentingnya Menanam Pohon dan Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Metropolitan

Pengelolaan Sampah Menjadi isu Srategis Pada Level Iternasional

Metropolitan

” Kardinal  Mgr. Suharyo Uskup Agung Jakarta Kunjungi Papua”

Metropolitan

Mempersoalkan Transmigrasi di Tanah Papua ?

Metropolitan

“Program Percepatan Stunting Anak (PPSA) Timor Tengah Utara NTT”

Metropolitan

Pengurus DPW Fast Respon (FRN) Resmi Dilantik oleh Ketua Umum DPP R. MAS AGUS RUGIANTO, SH. MH

Contact Us