Serang,Liputannusantara.id – Polda Banten kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem berdasarkan pembaruan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten per Jumat, 19 Desember 2025.

BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Provinsi Banten berpotensi mengalami cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, serta potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Plt. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan BMKG Banten, pada pagi hari cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang di wilayah Serang, Taktakan, Padarincang, Gunungsari, Pandeglang, Malingping, Cimarga, Warunggunung, Cibadak, Ciputat, dan Serpong.
“Pada siang hari, cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang di wilayah Panimbang, Cibeber, Gunung Kencana, Bayah, Malingping, Cigemblong, dan Cihara,” jelas Meryadi.
Ia menambahkan, pada malam hari cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan di wilayah Cinangka, Padarincang, Labuan, Carita, dan Panimbang. Sementara pada dini hari, cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan di wilayah Padarincang, Cinangka, Pagelaran, Labuan, Menes, Saketi, Cipeucang, Mandalawangi, Cisata, Patia, dan Carita.
“Untuk suhu udara hari ini berada pada kisaran 23 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara 60 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam,” tambahnya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang bagian Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Barat, Kabupaten Lebak bagian Utara dan Selatan, serta Kota Tangerang Selatan.
Selain itu, BMKG mengingatkan potensi angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Lebak bagian Selatan, serta Kota Tangerang Selatan, serta potensi tinggi gelombang sedang 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Menyikapi kondisi tersebut, Polda Banten mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya yang berada di daerah rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir serta mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan guna mencegah korsleting.
Pengendara sepeda motor diimbau untuk menepi ke tempat aman apabila hujan sangat lebat dan jarak pandang menurun.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, Polda Banten memastikan Layanan Call Center 110 tetap siaga sebagai sarana pengaduan cepat masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam maupun situasi darurat lainnya.
“Polda Banten menyiagakan Layanan Call Center 110 sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan penanggulangan bencana. Setiap laporan yang masuk akan segera kami tindak lanjuti secara profesional dan terkoordinasi,” tegas Meryadi. #PolriUntukMasyarakat.
(Bidhumas)














