Jember,Liputannusantara.id-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, telah resmi memulai kegiatan program magang nasional. Sebelumnya telah dilaksanakan Kick Off Pemagangan Nasional Batch II, melalui live streaming yang diikuti seluruh mentor dan 22 orang peserta magang, di Aula Utama Lapas Kelas IIA Jember, pada Rabu (26/11/2025).
Pelaksanaan dimulainya program ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho dengan peserta magang. Kegiatan diikuti oleh para pejabat struktural sekaligus selaku mentor, dilanjutkan dengan perkenalan dan pengarahan.

Kegiatan pengarahan ini bertujuan untuk memastikan seluruh peserta magang memahami tugas, tanggung jawab, dan standar integritas yang wajib dipatuhi selama berada di Lapas Jember.
Mengawali sambutannya, Kalapas menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta magang yang telah bergabung di Lapas Kelas IIA Jember. Beliau menegaskan bahwa para peserta magang wajib mematuhi arahan, bimbingan, dan supervisi dari para Mentor sebagai bagian dari proses pembinaan dan pengembangan kompetensi.
“Tujuan dilaksanakannya pogram magang nasional ini adalah untuk mempersiapkan para lulusan Perguruan Tinggi agar bisa memasuki dunia kerja, dengan harapan mereka dapat dilatih sebagai kandidat pegawai yang siap di rekrut. Saudara-saudara juga harus bisa menginternalisasikan Slogan, “STAR” (Santun, Tangguh, Adaptif, dan Respect), dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas Kalapas.
“Program magang nasional merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan menciptakan lapangan kerja. Hal ini menjadi kesempatan saudara untuk melihat dan terlibat langsung dalam proses pembinaan dan pelayanan publik yang optimal. Saya ingatkan bahwa sikap disiplin dan integritas adalah sebuah keharusan, maka dari itu manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan potensi diri,” imbuhnya.
Kalapas juga mengingatkan pentingnya memahami dimensi waktu kehidupan yang dialami setiap manusia, yaitu : masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Menurutnya, kita sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran tidak boleh hanya terpaku pada masa lalu, melainkan harus mulai menata dan mempersiapkan diri serta merencanakan dari sekarang agar dapat meraih masa depan yang lebih gemilang.
Mengakhiri sambutannya, Kalapas berpesan kepada para mentor agar senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi rutin terhadap peserta magang untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan para peserta magang dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, sehingga seluruh proses dapat berjalan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.
Redaksi














