Jember,Liputannusantara.id-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember,
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur terus mengoptimalkan peranannya sebagai Lembaga Pembinaan dengan fokus pada peningkatan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Senin (24/11/2025).

Melalui program berkelanjutan, Lapas Jember bertekad membangun masa depan WBP yang lebih cerah dan terampil.
Program pembinaan kemandirian yang komprehensif ini membekali WBP dengan beragam keterampilan praktis yang memiliki nilai jual. Pelatihan meliputi pembuatan meubeler, produksi tempe, serta kerajinan tangan seperti pembuatan tempat pisau, cetakan risoles, dan gantungan helm. Seluruh kegiatan dilaksanakan di bawah pengawasan petugas seksi kegiatan kerja untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran.
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian ini menjadi bagian dari reformasi Pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan.
“Tujuan dari pembinaan kemandirian yaitu membekali warga binaan dengan keterampilan nyata. Ini adalah modal utama agar setelah bebas mereka memiliki keahlian untuk mencari kerja maupun membuka peluang usaha mandiri, sehingga dapat memperoleh penghidupan yang layak bagi diri dan keluarganya,” ungkap Kalapas.
Melalui program yang terukur dan berkelanjutan, Lapas Jember tidak hanya memastikan WBP menjalani masa pidana, tetapi juga menyadari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan.
.-🇮🇩❤️🇮🇩-.














