Serang,Liputannusantara.id – Satuan Brimob Polda Banten melaksanakan kegiatan penanganan bencana banjir di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, wilayah hukum Polresta Serang Kota, pada Jumat hingga Sabtu (19–20 Desember 2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, menyampaikan jumlah personel yang diterjunkan. “Sebanyak 29 personel dilibatkan dalam penanganan bencana, terdiri dari 20 personel Tim SAR dan 8 personel Tim Randurlap. Tim Randurlap secara khusus membagikan bantuan makanan kepada masyarakat terdampak banjir. Personel kami hadir untuk memastikan masyarakat terdampak menerima bantuan dengan cepat dan proses evakuasi berjalan lancar,” ujar Kombes Pol Imam Suhadi.
Tercatat 129 pengungsi yang mendapatkan bantuan, terdiri dari 18 lansia, 20 bayi, 43 anak-anak, dan 48 dewasa. Selain itu, sebanyak 350 kepala keluarga mengalami rumah terendam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi.
Dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, layanan darurat Kepolisian 110 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaporkan setiap gangguan kamtibmas, kejadian bencana alam, maupun apabila membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat
Diakhir, Dansat Brimob menegaskan pihaknya akan terus memantau kondisi wilayah terdampak dan siap memberikan bantuan. “Kami akan terus memantau kondisi wilayah terdampak dan siap memberikan bantuan tambahan jika dibutuhkan,” tutupnya (Bidhumas).
Serang – Satuan Brimob Polda Banten melaksanakan kegiatan penanganan bencana banjir di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, wilayah hukum Polresta Serang Kota, pada Jumat hingga Sabtu (19–20 Desember 2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, menyampaikan jumlah personel yang diterjunkan. “Sebanyak 29 personel dilibatkan dalam penanganan bencana, terdiri dari 20 personel Tim SAR dan 8 personel Tim Randurlap. Tim Randurlap secara khusus membagikan bantuan makanan kepada masyarakat terdampak banjir. Personel kami hadir untuk memastikan masyarakat terdampak menerima bantuan dengan cepat dan proses evakuasi berjalan lancar,” ujar Kombes Pol Imam Suhadi.
Tercatat 129 pengungsi yang mendapatkan bantuan, terdiri dari 18 lansia, 20 bayi, 43 anak-anak, dan 48 dewasa. Selain itu, sebanyak 350 kepala keluarga mengalami rumah terendam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi.
Dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, layanan darurat Kepolisian 110 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaporkan setiap gangguan kamtibmas, kejadian bencana alam, maupun apabila membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat
Diakhir, Dansat Brimob menegaskan pihaknya akan terus memantau kondisi wilayah terdampak dan siap memberikan bantuan. “Kami akan terus memantau kondisi wilayah terdampak dan siap memberikan bantuan tambahan jika dibutuhkan,” tutupnya.
(Bidhumas).
