Serang,Luoutannusantara.id – Menyikapi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, Polda Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Banten pada Minggu (28/12).

BMKG Banten memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya umumnya cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat terjadi mulai siang hingga dini hari.
Plh. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menyampaikan bahwa pada pagi hari cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan di seluruh wilayah Provinsi Banten.
“Pada siang hari, cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang di wilayah Cibaliung, Panimbang, Angsana, Patia, Sindangresmi, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Cimarga, Sajira, Cibeber, dan Lebakgedong,” jelas Meryadi.
Ia menambahkan, pada malam hari cuaca diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Sumur, Cigeulis, Panimbang, Angsana, Saketi, Cisata, Patia, Sindangresmi, dan Banjarsari.
“Sementara pada dini hari, cuaca masih berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Sumur, Cimanggu, Panimbang, Pagelaran, Labuan, Patia, Carita, Malingping, dan Wanasalam,” tambahnya.
Untuk kondisi udara, BMKG Banten mencatat suhu udara berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara antara 60 hingga 95 persen. Arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam.
BMKG Banten juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Tengah serta Kabupaten Lebak bagian Barat dan Timur.
Selain itu, BMKG mengingatkan potensi angin kencang di wilayah Kabupaten Serang bagian Barat dan Timur, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Masyarakat pesisir juga diminta waspada terhadap potensi tinggi gelombang laut sedang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, serta Perairan Selatan Lebak.
Menyikapi kondisi tersebut, Polda Banten mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya bagi warga yang berada di wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir serta memastikan keamanan instalasi listrik di lingkungan sekitar.
Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk mengutamakan keselamatan dan menepi di tempat aman apabila hujan lebat disertai jarak pandang terbatas.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, Polda Banten memastikan Layanan Call Center 110 tetap siaga sebagai sarana pengaduan cepat masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam maupun situasi darurat lainnya.
“Layanan Call Center 110 kami siagakan sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan penanggulangan bencana,” tutup Meryadi.
(Bidhumas)














