Menu

Mode Gelap
Makanan Bergizi Gratis (MBG)Mengatasi Masalah Malnutrisi dan Stunting Serta Menjadi Stimulus Ekonomi Lokal Kota Tangerang Ombudsman RI Lakukan Penilaian Maladministrasi Publik di Lapas Jember Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polsek Panongan Diganjar Penghargaan* Polresta Tangerang Kawal Aksi Penolakan PIK- 2 di Tugu Mauk dengan Humanis dan Profesional Polsek Panongan Laksanakan Strong Point Gatur Lalin Antisipasi Kepadatan Pagi Hari Polsek Cikupa Gelar Patroli Malam Ops Cipkon Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Uncategorized

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Tetap Dapatkan Pendidikan Meski Sedang Jalani Masa Pidana

badge-check


					Warga Binaan Lapas Banyuwangi Tetap Dapatkan Pendidikan Meski Sedang Jalani Masa Pidana Perbesar

 

 

BANYUWANGI ,Liputannusantara.id- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak warga binaannya, salah satunya adalah hak untuk memperoleh pendidikan. Meskipun sedang menjalani masa pidana, para warga binaan tidak terputus aksesnya untuk menimba ilmu dan meningkatkan kualitas diri.

Lapas Banyuwangi secara gencar memberikan berbagai wadah pendidikan. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Program Kejar Paket, yang mencakup Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA).

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, melalui pernyataannya, menjelaskan bahwa program Kejar Paket ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan yang sebelumnya tertinggal dalam pendidikan formal.

“Ini adalah upaya kami untuk memulihkan kepercayaan diri mereka dan mempersiapkan bekal agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah bebas nanti,” ujarnya, Senin (25/8).

Program pendidikan ini terlaksana berkat kerjasama yang solid antara Lapas Banyuwangi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Banyuwangi. Kolaborasi ini memastikan bahwa kurikulum dan proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.

Namun, yang membedakan program ini tidak hanya fokus pada pendidikan formal saja. Untuk lebih mempersiapkan warga binaan menghadapi dunia kerja, proses pembelajaran juga diselingi dengan pemberian berbagai bekal keterampilan (vocational training).

“Pendekatan ini diharapkan dapat menunjang karir dan membuka peluang yang lebih luas bagi para warga binaan untuk mencari pekerjaan yang halal dan layak setelah mereka kembali ke masyarakat,” ungkap Wayan.

Dengan adanya program ini, Lapas Banyuwangi tidak hanya menjalankan fungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai tempat untuk membentuk sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan siap untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat secara produktif.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Makanan Bergizi Gratis (MBG)Mengatasi Masalah Malnutrisi dan Stunting Serta Menjadi Stimulus Ekonomi Lokal Kota Tangerang

11 November 2025 - 15:49 WIB

Ombudsman RI Lakukan Penilaian Maladministrasi Publik di Lapas Jember

11 November 2025 - 09:55 WIB

Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polsek Panongan Diganjar Penghargaan*

11 November 2025 - 05:00 WIB

Polresta Tangerang Kawal Aksi Penolakan PIK- 2 di Tugu Mauk dengan Humanis dan Profesional

11 November 2025 - 03:25 WIB

Polsek Panongan Laksanakan Strong Point Gatur Lalin Antisipasi Kepadatan Pagi Hari

11 November 2025 - 01:13 WIB

Trending di Uncategorized