Liputannusantara.id- Tulungagung 21/05/2025,,Di setiap organisasi tentunya tidak lepas dari pengembangan maupun sinergitas didalam memajukannya,terlebih di era digitalisasi didalam menuju Indonesia Emas

Terlebih dimasyarakat berbagai benturan terjadi dikala isu – isu politisasi yang mencoba memecah belah persatuan Bangsa,maka GP Ansor Banser yang merupakan Garda terdepan dari Aswaja selalu mengedepankan Kearifan Lokal,Kebersamaan serta terus Berkhidmat demi kemajuan Organisasi yang berdampak positif di masyarakat
Suatu misal kegiatan Majelis Dzikir dan Sholat Rijalul Ansor yang dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tanggunggunung pada hari Senin (19/05) di Masjid Al-Munawar dusun Bolu desa Ngepoh
Hadir dalam kegiatan meliputi,Ketua Pac GP Ansor Kecamatan Tanggunggunung beserta seluruh keanggotaan Ansor dan Banser,Kepala desa Ngepoh beserta Perangkat Desa,Babinsa bhabinkamtibmas desa Ngepoh,banom NU,Paguyuban Pencak Silat,Takmir masjid, jamaah serta tokoh masyarakat.
Jauharis Sulthon selaku ketua Pac GP Ansor Tanggunggunung sebut Pemuda Sebagai Garda Terdepan Bangsa
“Pada dasarnya Majelis Dzikir dan sholawat Rijalul Ansor di kecamatan Tanggunggunung dilaksanakan secara rutin setiap Selapan hari sekali pada malam Senin Kliwon (Sewon) dengan tempat bergilir di masing-masing Ranting,ketepatan pada hari ini (19/05) di masjid Al-Munawar dusun Bolu Desa Ngepoh.Kami selaku pengurus GP Ansor kecamatan Tanggunggunung mengajak seluruh masyarakat khususnya dari Kalangan Pemuda untuk bergabung menjadi anggota Ansor Banser”,jelasnya
Lanjut,”Selain sebagai anggota Ansor maupun Banser,didalam Aswaja Nguri – Nguri Budaya merupakan hal utama didalam Lembaga Nahdatul Ulama diantaranya Sholawatan,Manaqiban,Ziarah Kubur,Yasinan,Slametan,kirim doa Leluhur yang berpegang teguh pada aqidah Aswaja.Selain itu kami dari lembaga Ansor Banser selalu mengedepankan prinsip satu Komando yang artinya bergerak sesuai intruksi Ketua ataupun pengurus yang ada di atasnya”,tutupnya..(Ag/Bt)