Menu

Mode Gelap
Lapas Banyuwangi Dapatkan 17 Hewan Qurban untuk Dibagikan ke Warga Binaan Hari Raya Idul Adha, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Laksanakan Sholat Id dan Pemotongan Hewan Qurban Maraknya Pembangunan Alfamart Ilegal di Kota Tangerang, Diduga Libatkan Oknum Satpol PP Lapak Bekas Minyak Goreng Ilegal di Copondoh, Kota Tangerang, Dibongkar Pengacara Kondang” Erles Rareral, SH., MH.,Mengutuk Keras Terkait Dugaan Serangan Terhadap Jurnalis dan LSM Lapas Jember Jalin Koordinasi Pengamanan dengan Polres Jember

Uncategorized

Proyek Infrastruktur Desa Wangunjaya: Material Diduga Tak Standar, Pekerja Tanpa Pelindung, Kemana Larinya Uang Rakyat?*

badge-check


					Proyek Infrastruktur Desa Wangunjaya: Material Diduga Tak Standar, Pekerja Tanpa Pelindung, Kemana Larinya Uang Rakyat?* Perbesar

 

Lebak, LiputanNusantara,id. – Proyek pembangunan infrastruktur fisik berupa rabat beton di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, kini tengah menjadi sorotan tajam publik. Dugaan kuat adanya permainan kualitas pengerjaan dan pengawasan yang lemah memicu kekhawatiran atas potensi kerugian keuangan negara dan dampak negatif bagi masyarakat penerima manfaat.

Temuan investigasi lapangan pada Selasa, 3 Juni 2025, mengungkap fakta mencengangkan terkait dua paket proyek rabat beton yang berlokasi di desa tersebut. Kedua proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah ini disinyalir dikerjakan asal-asalan dan jauh dari standar teknis yang seharusnya.

*Spesifikasi Proyek Diduga ‘Disunat’, Kualitas Meragukan*

Proyek pertama, berlokasi di Kampung Cikareo hingga Cangkeuteuk, Desa Wangunjaya, memiliki nilai anggaran sebesar Rp300.000.000. Volume pekerjaan yang tercantum di papan informasi proyek adalah panjang 651,2 meter, lebar 2,50 meter, dan ketebalan 0,12 meter, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kerja.

Sementara itu, proyek rabat beton kedua berlokasi di Kampung Cikareo, Desa Wangunjaya, dianggarkan sebesar Rp72.928.510. Volume yang tertera adalah panjang 144 meter, lebar 1,5 meter, serta ketebalan 0,12 meter.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan ketebalan rabat beton pada kedua proyek diduga kuat kurang dari standar 0,12 meter. Bahkan, untuk proyek di Kampung Cikareo, lebar jalan beton juga ditemukan kurang dari 1,5 meter, sebuah penyimpangan nyata dari spesifikasi kontrak.

*Pengawasan Lemah, Keselamatan Kerja Terabaikan, Pejabat Bungkam*

Lemahnya pengawasan dari tim pengawas kecamatan maupun pendamping desa menjadi faktor krusial yang memperparah kondisi ini. Ketiadaan pengawasan ketat seolah memberi ruang bagi praktik-praktik pengerjaan yang tidak sesuai prosedur dan berpotensi merugikan.

Para pekerja di lokasi proyek terpantau memakai peralatan seadanya, seperti cangkul yang dipakai untuk mengaduk campuran material semen, pasir, dan split. Mirisnya lagi, tidak terlihat adanya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai bagi para pekerja.

Upaya konfirmasi dan klarifikasi menemui jalan buntu; saat tim investigasi menyambangi lokasi, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan anggota lainnya tidak berada di tempat. Dihubungi melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp, baik Ketua TPK maupun Kepala Desa Wangunjaya tidak memberikan respons apapun.

*Potensi Pelanggaran Hukum dan Desakan Audit Menyeluruh*

Temuan-temuan janggal ini mengindikasikan adanya potensi pelanggaran hukum yang serius, mulai dari dugaan pengurangan volume pekerjaan hingga pemakaian material yang tidak sesuai spesifikasi. Jika terbukti, tindakan ini dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi.

Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap keseluruhan proses pengerjaan proyek mutlak diperlukan, diikuti audit investigatif oleh pihak berwenang. Penegak hukum diharapkan segera turun tangan menelusuri dugaan penyimpangan ini demi menyelamatkan keuangan negara dan memastikan keadilan bagi masyarakat Desa Wangunjaya yang mendambakan infrastruktur berkualitas.

(Iwan H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lapas Banyuwangi Dapatkan 17 Hewan Qurban untuk Dibagikan ke Warga Binaan

6 Juni 2025 - 02:58 WIB

Hari Raya Idul Adha, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Laksanakan Sholat Id dan Pemotongan Hewan Qurban

6 Juni 2025 - 02:14 WIB

Maraknya Pembangunan Alfamart Ilegal di Kota Tangerang, Diduga Libatkan Oknum Satpol PP

6 Juni 2025 - 01:22 WIB

Lapak Bekas Minyak Goreng Ilegal di Copondoh, Kota Tangerang, Dibongkar

5 Juni 2025 - 22:18 WIB

Pengacara Kondang” Erles Rareral, SH., MH.,Mengutuk Keras Terkait Dugaan Serangan Terhadap Jurnalis dan LSM

5 Juni 2025 - 15:05 WIB

Trending di Uncategorized