Jember,Liputannusantara.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali melakukan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jember, RM. Kristyo Nugroho, dan diikuti pejabat struktural beserta staf.
Razia yang dilakukan pada blok hunian ini adalah upaya deteksi dini untuk memastikan lingkungan Lapas tetap aman, tertib, dan steril dari barang terlarang. Petugas memeriksa setiap sudut kamar dengan teliti untuk mencari benda-benda yang dilarang, seperti: handphone, narkoba, dan senjata tajam.
Dalam razia kali ini, petugas menemukan beberapa barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar WBP. Namun tidak ditemukan adanya handphone maupun narkoba di dalam kamar. Temuan ini mengindikasikan bahwa upaya Lapas Jember dalam meminimalisir peredaran barang terlarang membuahkan hasil. Barang temuan hasil razia tersebut kemudian diinventarisir dan selanjutnya akan dimusnahkan.
Selain itu, Kalapas berkesempatan untuk memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada WBP karena telah turut menjaga keamanan dan ketertiban di dalamLapas. “Saya senang melihat sebagian besar dari kalian telah menunjukkan adanya perubahan perilaku dan mematuhi aturan yang berlaku. Ingat, disiplin adalah kunci keberhasilan program pembinaan. Teruslah berbuat baik, karena itu akan membuka jalan bagi kalian untuk segera kembali berkumpul dengan keluarga,” pesannya.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kondusifitas di dalam Lapas. “Razia ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba), kami akan terus melakukan razia secara berkala untuk memastikan Lapas Jember bersih dari segala bentuk pelanggaran,” ungkap Kalapas.
Diharapkan dengan dilakukannya pengawasan secara berjenjang dan razia rutin, dapat menciptakan lingkungan Lapas yang semakin kondusif, guna mendukung proses pembinaan WBP yang lebih efektif.
Redaksi
