Jakarta, Liputannusantara.id- Mengacu pada LSPR News, kewirausahaan merupakan konsep penciptaan, pengembangan, dan pengelolaan bisnis atau usaha dengan tujuan mencapai keberhasilan finansial dan menciptakan nilai ekonomi. Kewirausahaan juga seringkali melibatkan aspek inovasi, pengambilan risiko, dan kreativitas dalam menjalankan bisnis atau memulai usaha baru. Mengajarkan kewirausahaan dari usia yang masih muda akan memberikan kesempatan pada remaja untuk membangkitkan kreativitas dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Hal ini akan memberikan para remaja untuk tumbuh menjadi pribadi kreatif.
Cara menerapkan kewirausahaan sejak usia muda dapat dilakukan dengan beragam solusi. Salah satunya adalah, memberikan contoh dengan cara mengamati secara langsung para pelaku kewirausahaan, guna membantu membuka pola pikir mereka.
Oleh karena itu, team PKM 2024 Program Studi Teknik Industri, Universitas Mercu Buana memberikan pelatihan membuat produk parfume diantaranya body dan laundry parfume untuk dapat dikembangkan pada bidang kewirausahaan. Tim PKM mengusung tema pelatihan pembuatan produk parfume dilatarbelakangi oleh bisnis parfume yang menjanjikan. Bisnis parfum merupakan jenis usaha yang terus berkembang tanpa kenal waktu. Pertumbuhan industri parfum terus meningkat sejalan dengan perubahan selera konsumen dan kemajuan dalam industri kosmetik. Kini, parfum tidak hanya sekadar sebagai produk wewangian, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup individu. Hal ini membuat bisnis parfum tetap menguntungkan bagi para pelaku usaha.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2024 di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta dengan mengusung tema Kewirausahaan dengan judul “Pelatihan Pembuatan Parfum Laundry dan Parfum Badan Untuk Usaha Parfum di Kalangan Siswa SMK Bina Insan Mandiri Srengseng Jakarta Barat”. Pelaksanaan PKM 2024 ini dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat kewirausahaan siswa siswi di SMK Bina Insan Mandiri dengan memberikan contoh pembuatan produk parfume sebagai produk yang memiliki nilai jual.
Proses pembuatan parfum juga cukup mudah, untuk parfum badan hanya dibutuhkan tiga jenis bahan, yaitu bibit parfum sebagai pewangi, DPG (Di Propylene Glycol), dan Etanol. Proses pembuatannya, campurkan 3 mL DPG dan 3 mL bibit parfum lalu aduk rata lalu tambahkan 4mL etanol. Parfum badan sudah siap digunakan. Pada pembuatan parfum laundry dibutuhkan lima jenis bahan, yaitu NP 10, Silicon Oil, bibit parfum, Aquades, PEG 40. Proses pembuatannya yaitu, tuang 3 mL NP 10 kemudian tambahkan 5 mL Silicon Oil, tambahkan 5-10 mL bibit parfum, tuang 500 mL aquades, kemudian aduk rata, terakhir tambahkan PEG 40. Laundry parfume siap digunakan.
Red
