Kota Tangerang,Liputannusanatara.id-Senin, 2 Juni 2025

Dalam semangat kerinduan yang mendalam akan lawatan ilahi, jemaat POUK Maranatha Sitanala kembali berkumpul untuk malam ke-4 Ibadah Menyongsong Pencurahan Roh Kudus, Senin, 2 Juni 2025. Ibadah ini merupakan bagian dari rangkaian 10 malam penuh doa, pujian, dan perenungan firman Tuhan, menyambut hari Pentakosta—hari pencurahan Roh Kudus atas gereja Tuhan.
Pada malam yang penuh hadirat ini, firman Tuhan disampaikan oleh Bapak Pendeta Wasit, S.Th., yang membawakan pesan ilahi dengan kutipan dari Yohanes 14:16–17, yang berbunyi:
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”
Melalui perenungan firman ini, Pendeta Wasit mengajak seluruh jemaat untuk membuka hati dan hidup dalam kerinduan akan kehadiran Roh Kudus. Ia menekankan bahwa Roh Kudus adalah Penolong yang diutus langsung oleh Yesus Kristus untuk menyertai umat-Nya, memberi kekuatan, penghiburan, dan membimbing dalam seluruh kebenaran. Dunia mungkin tidak mengenal Roh Kudus, tetapi orang percaya mengenal-Nya karena Dia tinggal di dalam mereka yang percaya dan hidup dalam kekudusan.
Suasana ibadah malam ini dipenuhi oleh penyembahan yang khusyuk, pujian yang mengangkat jiwa, dan doa-doa yang dinaikkan dengan kerinduan yang tulus. Jemaat diajak untuk hidup lebih dekat kepada Tuhan, meninggalkan hidup lama, dan membuka ruang yang lebih besar bagi Roh Kudus untuk bekerja dalam setiap aspek kehidupan.
Ibadah malam ke-4 ini menjadi penguatan iman bagi jemaat, yang dengan setia menghadiri malam demi malam dengan antusiasme rohani. POUK Maranatha Sitanala terus melangkah dalam terang firman Tuhan, menantikan dengan iman pencurahan Roh Kudus yang menyegarkan dan memperbarui gereja-Nya.
“Datanglah, Roh Kudus. Lawat umat-Mu. Biarlah kami menjadi bejana-Mu yang kudus.”
(Marbun)