Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo: Kapolri, Panglima, hingga Para Menteri Tokoh Patriotik Wujudkan Swasembada Pangan Kapolri Dampingi Presiden pada Panen Raya Jagung Kuartal II, siap wujudkan kedaulatan pangan Nasional* PERKUAT KEAMANAN, DIRJENPAS KOORDINASI KOLABORASI KAPOLDA DAN KODAM DI JAYAPURA Insiden Maut di Udara: Balita Diduga Tewas karena Sesak Napas di Penerbangan Super Air Jet ke Silangit Sungguh Malang Nasib Seorang Warga Kp, Galaya Desa Tembong Kabupaten Pandeglang Banten. Setelah Disegel, Aktivitas Tower PT Gihon Masih Berjalan: Satpol PP Kota Tangerang Akhirnya Hentikan Kegiatan dan Sita Alat Kerja

Uncategorized

Diduga PT Super Air Jet Abaikan Kewajiban Atas Kematian Balita Dalam Penerbangan

badge-check


					Diduga PT Super  Air Jet Abaikan Kewajiban Atas Kematian Balita Dalam Penerbangan Perbesar

 

Jakarta, Liputannusantara.id-3 Juni 2025 – Insiden memilukan menimpa seorang bayi berusia enam bulan dalam penerbangan Super  Air Jet dengan nomor penerbangan IU 956 rute Jakarta – Silangit, pada tanggal 20 April 2025. Bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah pesawat mendarat di Bandara Silangit, Sumatera Utara.

Menurut pengakuan orang tua korban kepada media, kejadian tersebut terjadi tanpa adanya pertolongan medis yang memadai dari kru kabin maskapai. Orang tua korban menjelaskan bahwa kondisi anak mereka dalam keadaan sehat sejak proses check-in hingga boarding sekitar pukul 07.20 WIB.

“Anak kami baik-baik saja di ruang tunggu sampai naik ke pesawat. Namun saat pesawat menukik tajam menjelang mendarat di Silangit, anak kami tidak lagi menunjukkan tanda-tanda bernapas. Awalnya kami kira ia hanya tertidur. Tapi saat pesawat sudah landing, tubuhnya sudah kaku dan bibirnya hitam,” ujar orang tua korban dalam pernyataan tertulis kepada media.

Setelah menyadari bahwa kondisi bayi tidak normal, keluarga langsung menghubungi pihak bandara dan membawa sang bayi ke Klinik Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Silangit. Di sana, pihak KKP menyatakan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan melalui BBKK Medan menerbitkan surat berita acara dengan nomor UM01.05/1/60/2025. Dalam dokumen tersebut disebutkan hasil pemeriksaan medis menunjukkan tanda-tanda kematian seperti akral dingin, nadi tidak teraba, tidak ada pergerakan pernapasan pada dada, dan bayi tidak menangis.

Karena keterbatasan fasilitas medis di KKP, pihak maskapai kemudian memanggil ambulans untuk membawa bayi tersebut ke RS Santa Lucia. Pihak rumah sakit kemudian menyatakan bahwa bayi sudah meninggal cukup lama sebelum tiba di rumah sakit.

Diduga Tidak Ada Tindakan Medis di Dalam Pesawat

Pihak keluarga menyayangkan tidak adanya tindakan medis darurat dari kru Super Jet Air selama penerbangan. Mereka mengklaim bahwa tidak ada upaya resusitasi atau pemberian oksigen darurat yang semestinya menjadi bagian dari standar keselamatan dalam kabin pesawat.

“Kami berasumsi bahwa kru kabin tidak melakukan pertolongan pertama yang semestinya. Tidak ada oksigen, tidak ada resusitasi. Ini kelalaian yang bisa merenggut nyawa siapa pun,” ungkap orang tua korban.

Hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai PT Super Jet Air belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh otoritas penerbangan dan lembaga perlindungan konsumen.

Permintaan Keadilan dan Evaluasi Layanan Penerbangan

Keluarga korban berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pertanggungjawaban dari pihak maskapai. Mereka juga menyerukan agar dilakukan evaluasi terhadap prosedur penanganan darurat medis di dalam kabin, terutama bagi penumpang anak-anak dan bayi.

Pakar keselamatan penerbangan menilai bahwa insiden ini harus ditindaklanjuti serius oleh Kementerian Perhubungan serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), untuk memastikan apakah ada pelanggaran terhadap prosedur keselamatan dan pelayanan penumpang.

(DORHAN.M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo: Kapolri, Panglima, hingga Para Menteri Tokoh Patriotik Wujudkan Swasembada Pangan

5 Juni 2025 - 09:37 WIB

Kapolri Dampingi Presiden pada Panen Raya Jagung Kuartal II, siap wujudkan kedaulatan pangan Nasional*

5 Juni 2025 - 07:17 WIB

PERKUAT KEAMANAN, DIRJENPAS KOORDINASI KOLABORASI KAPOLDA DAN KODAM DI JAYAPURA

5 Juni 2025 - 05:40 WIB

Insiden Maut di Udara: Balita Diduga Tewas karena Sesak Napas di Penerbangan Super Air Jet ke Silangit

5 Juni 2025 - 05:27 WIB

Sungguh Malang Nasib Seorang Warga Kp, Galaya Desa Tembong Kabupaten Pandeglang Banten.

5 Juni 2025 - 04:09 WIB

Trending di Uncategorized