Tangerang,Liputannusantara.id Minggu- 31 Agustus 2025 – Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Tangerang sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) ke-V di Gedung Gereja Stasi St. Petrus, Bedeng, Pasar Kemis. Mapenta menjadi ruang pembekalan bagi anggota baru untuk mengenal sejarah, visi, serta nilai kebangsaan dan patriotisme yang diusung Pemuda Katolik.
Acara dibuka secara resmi oleh Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, yang menyampaikan dukungannya. “Pemuda Katolik harus menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Ketua Panitia, Hendrikus Zagoto, S.S., M.M, menegaskan bahwa Mapenta adalah langkah awal penting bagi gerakan Pemuda Katolik. “Ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum untuk membangun pemuda yang aktif, militan, dan relevan dengan zaman,” katanya.
Puluhan orang muda Katolik hadir dalam kegiatan ini, membawa semangat baru untuk bergerak bersama. “Sejarah selalu dimulai dari mereka yang berani memulai. Dari sinilah gelombang perubahan bisa lahir,” tambah Hendrikus.
Sementara itu, Ketua Komda Pemuda Katolik Banten, Ignatius Arie Titahelu, menekankan bahwa Pemuda Katolik adalah representasi Gereja di tengah masyarakat. “Aksi nyata sosial adalah tugas kita, baik menjaga toleransi maupun menghadirkan karya yang berdampak bagi Gereja dan bangsa,” tegasnya.
Ketua Komcab Tangerang, Vincentius Ganang Prasetiono, S.E., menambahkan bahwa Mapenta ke-V ini membuktikan konsistensi organisasi. “Kami akan terus mencetak kader terbaik agar regenerasi berjalan dan Pemuda Katolik semakin hidup,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Yulius Setiarto, S.H., M.H. (Anggota Komisi I DPR RI) dengan materi “Leadership bagi Orang Muda Katolik”, Antonius Beny Wijayanto (Pengurus Pusat Pemuda Katolik) dengan materi “Kerasulan Awam Kaum Muda”, serta Romo Felix Supranto, SS.CC (Moderator Komcab Tangerang) dengan materi “Spiritualitas Pemuda Katolik.”
Mapenta ke-V ini menjadi bukti semangat regenerasi dan komitmen Pemuda Katolik Kabupaten Tangerang untuk hadir, sekaligus menghadirkan karya nyata bagi Gereja dan bangsa.
Redaksi
