Menu

Mode Gelap
Lintas Sektoral Kabupaten Humbahas Rakor Terkait Situasi Kamtibmas. Upaya Wujudkan Lapas Jember Zero Halinar, Kalapas Pimpin Razia Kamar Hunian Pengurus Baru FKUB 2025–2030 Dilantik, Bupati Tegaskan Peran Strategis Kerukunan Kunjungi Mako Brimob Kwitang, Kapolri Beri Apresiasi dan Perkuat Motivasi Prabowo: Polisi Terluka Saat Ricuh Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa Bentuk Simpati Kepada Kepolisian, Aliansi Ojol Jenguk Polisi Korban Kericuhan

Uncategorized

Persekutuan Gereja Dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Berbelasungkawa Sedalam -Dalamnya atas Meninggalnya Almarhum Affanb Kurniawan

badge-check


					Persekutuan Gereja Dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Berbelasungkawa Sedalam -Dalamnya atas Meninggalnya Almarhum Affanb Kurniawan Perbesar

Jakarta,Liputannusantara.id-Persekutuan Gereja-Gereja Dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII), saya menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Affan Kurniawan. Semoga Tuhan memberi penghiburan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Peristiwa-peristiwa beberapa hari terakhir ini, khususnya demonstrasi-demonstrasi elemenelemen masyarakat baik di kabupaten Pati, kabupaten Bone, di depan gedung MPR/DPR, di Medan, di Makasar dan di beberapa tempat lainnya yang diwarnai dengan berbagai tindak kekerasan, anarkhis, dan bahkan hingga mengakibatkan ada korban yang meninggal dunia, telah benar-benar mendukakan kita dan menimbulkan keprihatinan kita. Oleh karena itu kami menyuarakan:
1. PGLII mengajak seluruh warga masyarakat, seluruh komponen bangsa, aparat-aparat keamanan untuk mengedepankan cinta damai, kebersamaan, kesetiakawanan, serta menjauhi kebencian dan kekerasan.
2. PGLII mendukung sepenuhnya hak-hak tiap warga negara Indonesia yang harus dilindungi oleh negara, di antaranya adalah: Kebebasan, Persamaan, Keadilan, Perlindungan,
Kesetiakawanan dan Mengekspresikan rasa tidak puas dan berbeda pendapat (Expression of Discontent and Dissent).
3. PGLII berpendapat bahwa penyampaian pendapat atau protes oleh masyarakat itu sahsah saja dan dijamin oleh konstitusi, namun perlu mempertimbangkan keamanan dan ketertiban dalam mengekspresikannya, sehingga tidak merugikan masyakat lainnya dan tidak mengarah kepada hal yang anarkhis.
4. PGLII meminta Kapolri memerintahkan agar aparat kepolisian yang menangani massa demonstran untuk tidak bertindak represif dan menjalankan SOP dengan benar. Juga kepada segenap aparat keamanan yang menjalankan tugasnya untuk selalu bersikap sabar, bijaksana dan mengutamakan pendekatan persuasif dalam menanggapi warga masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka.
5. PGLII meminta semua pimpinan PGLII di wilayah provinsi, kabupaten, kota, serta semua pimpinan Sinode Gereja dan Lembaga, dan para Pendeta untuk turut mendoakan, dan berperanserta di wilayahnya masing-masing menenangkan masyarakat, serta turut berperan dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lintas Sektoral Kabupaten Humbahas Rakor Terkait Situasi Kamtibmas.

2 September 2025 - 13:59 WIB

Upaya Wujudkan Lapas Jember Zero Halinar, Kalapas Pimpin Razia Kamar Hunian

2 September 2025 - 13:04 WIB

Pengurus Baru FKUB 2025–2030 Dilantik, Bupati Tegaskan Peran Strategis Kerukunan

2 September 2025 - 12:38 WIB

Kunjungi Mako Brimob Kwitang, Kapolri Beri Apresiasi dan Perkuat Motivasi

2 September 2025 - 02:51 WIB

Prabowo: Polisi Terluka Saat Ricuh Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

2 September 2025 - 02:46 WIB

Trending di Uncategorized