Menu

Mode Gelap
Lintas Sektoral Kabupaten Humbahas Rakor Terkait Situasi Kamtibmas. Upaya Wujudkan Lapas Jember Zero Halinar, Kalapas Pimpin Razia Kamar Hunian Pengurus Baru FKUB 2025–2030 Dilantik, Bupati Tegaskan Peran Strategis Kerukunan Kunjungi Mako Brimob Kwitang, Kapolri Beri Apresiasi dan Perkuat Motivasi Prabowo: Polisi Terluka Saat Ricuh Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa Bentuk Simpati Kepada Kepolisian, Aliansi Ojol Jenguk Polisi Korban Kericuhan

Uncategorized

Melalui Pondok Pesantren, Lapas Jember Cetak Santri Teladan

badge-check


					Melalui Pondok Pesantren, Lapas Jember Cetak Santri Teladan Perbesar

 

Jember ,Liputannusantara.id– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk pribadi warga binaan yang berakhlak mulia. Melalui program Pondok Pesantren (Ponpes) yang diselenggarakan di dalam Lapas, pada Minggu (31/08/2025), pembinaan kepribadian berbasis nilai-nilai keagamaan ini terus dilaksanakan secara konsisten.

Di bawah naungan Ponpes Hassal Hasan, para santri yang terdiri dari warga binaan khususnya beragama Islam mengikuti pembelajaran secara intensif mulai dari : Iqro, baca Al-Qur’an, Tajwid, hingga pendalaman Kitab Kuning yang meliputi Tauhid, Akhlaq, dan Fiqih. Selain itu, mereka juga dibiasakan melaksanakan shalat berjamaah setiap hari sebagai sarana membentuk kedisiplinan dan kebersamaan.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama Kabupaten Jember yang menugaskan para tenaga pengajar bersertifikat, serta menggandeng Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) sebagai mitra pembinaan. Kehadiran para asatid dari luar Lapas ini membawa suasana pesantren semakin terasa, sehingga warga binaan dapat belajar agama dengan benar dan lebih mendalam.

Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menegaskan bahwa pembinaan spiritual memiliki peran besar dalam proses Pemasyarakatan.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri. Melalui pondok pesantren ini, kami membina dan membimbing mereka menjadi santri teladan yang siap kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu agama serta memiliki akhlak yang mulia,” ujarnya.

Dengan diselenggarkannya program pembinaan kepribadian melalui jalur pesantren ini, diharapkan mampu memberikan bekal ilmu serta pengetahuan agama kepada para santri warga binaan agar mereka menjadi pribadi yang baik dan siap menjalani kehidupan baru di tengah masyarakat.

Redaksi

.-🇮🇩❤️🇮🇩-.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lintas Sektoral Kabupaten Humbahas Rakor Terkait Situasi Kamtibmas.

2 September 2025 - 13:59 WIB

Upaya Wujudkan Lapas Jember Zero Halinar, Kalapas Pimpin Razia Kamar Hunian

2 September 2025 - 13:04 WIB

Pengurus Baru FKUB 2025–2030 Dilantik, Bupati Tegaskan Peran Strategis Kerukunan

2 September 2025 - 12:38 WIB

Kunjungi Mako Brimob Kwitang, Kapolri Beri Apresiasi dan Perkuat Motivasi

2 September 2025 - 02:51 WIB

Prabowo: Polisi Terluka Saat Ricuh Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

2 September 2025 - 02:46 WIB

Trending di Uncategorized