Menu

Mode Gelap
Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Jember Pumpin Razia Kamar Penghuni Bidhumas Polda Metro Jaya Gelar Anev Bulanan, Sejumlah Anggota Berprestasi Terima Penghargaan* Dukung Program MBG, Kapolri: Tingkatkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 KASAD Beri Apresiasi dan Peringatan Keras Judi Online pada Upacara 17-an Korem 052/Wkr* Pemuda Katolik Bekasi Lakukan Masa Penerimaan anggota dan Musyawarah Komisariat Cabang II Bekasi  Reuni & Ucapan Syukur Keluarga besar  Siringoringo Pomparan( keturunan) ”Guru Bandailing” Siringoringo se Indonesia,Hatoguan Samosir,

Uncategorized

Yayasan GENNESA Mulai Berikan Rehabilitasi Sosial Bagi Warga Binaan Lapas Banyuwangi

badge-check


					Yayasan GENNESA Mulai Berikan Rehabilitasi Sosial Bagi Warga Binaan Lapas Banyuwangi Perbesar

 

 

BANYUWANGI ,Liputannusantara.id– Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mulai mendapatkan rehabilitasi sosial dari Yayasan Gendhog Nemu Sariro (GENNESA), Rabu (16/7).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari perjanjian kerja sama yang telah dijalin antara Lapas Banyuwangi dan Yayasan GENNESA beberapa waktu lalu.

Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan bahwa rehabilitasi sosial ini difokuskan pada warga binaan yang terjerat kasus narkoba, dengan tujuan untuk memulihkan berbagai aspek kehidupan mereka, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

“Melalui program ini, diharapkan para warga binaan dapat menunjukkan perubahan sikap dan perilaku yang positif, sehingga mampu kembali ke masyarakat dan diterima dengan baik setelah menjalani masa hukuman,” ujarnya.

Selain itu, rehabilitasi sosial juga bertujuan untuk mencegah mereka yang pernah melakukan penyalahgunaan narkoba agar tidak terjerumus dan mengulangi perbuatannya kembali.

“Rehabilitasi sosial ini akan membantu warga binaan untuk mengubah perilaku negatif yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba menjadi perilaku positif dan sehat,” tambahnya.

Wayan mengaskan bahwa kegiatan rehabilitasi sosial ini akan digelar secara rutin sebagai bagian dari upaya pembinaan bagi warga binaan, khususnya yang terjerat perkara penyalahgunaan narkoba.

“Kami berkomitmen untuk mendukung proses pemulihan warga binaan, khususnya yang terdampak narkoba, agar mereka siap reintegrasi dengan masyarakat setelah bebas,” terangnya.

Yayasan GENNESA, yang memiliki pengalaman dalam pendampingan rehabilitasi, turut menyambut baik kolaborasi ini. Mereka menyiapkan berbagai metode pendekatan, termasuk konseling, pelatihan keterampilan, dan pendampingan psikososial, untuk memastikan perubahan yang berkelanjutan bagi para peserta.

“Beberapa metode yang akan kami berikat diantaranya meliputi pemberian edukasi, pendampingan psikologi, hingga memberikan berbagai pelatihan keterampilan,” pungkas Ketua Yayasan GENNESA, Tutik Handayani.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Jember Pumpin Razia Kamar Penghuni

17 Juli 2025 - 12:07 WIB

Bidhumas Polda Metro Jaya Gelar Anev Bulanan, Sejumlah Anggota Berprestasi Terima Penghargaan*

17 Juli 2025 - 10:38 WIB

Dukung Program MBG, Kapolri: Tingkatkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

17 Juli 2025 - 10:31 WIB

KASAD Beri Apresiasi dan Peringatan Keras Judi Online pada Upacara 17-an Korem 052/Wkr*

17 Juli 2025 - 05:27 WIB

Tingkatkan Sinergisitas, Kalapas Kunjungi Polres Jember

16 Juli 2025 - 22:35 WIB

Trending di Uncategorized