Jember,Lipurannusantara.id-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter dan membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan yang relevan, pada Jumat (24/10/2025). Melalui program pembinaan kemandirian yang komprehensif dan berkelanjutan, Lapas Jember berupaya mempersiapkan WBP agar siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif.

Program pembinaan kemandirian di Lapas Jember meliputi beragam keterampilan praktis, antara lain : pembuatan tempe, handicraft, budidaya ikan air tawar, pertanian, serta perkayuan dan pertukangan. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan di bawah pengawasan petugas dari Seksi Kegiatan Kerja, guna memastikan proses pelatihan berjalan aman, tertib, dan lancar.
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian merupakan bagian tak terpisahkan dari proses Pemasyarakatan yang berorientasi pada perubahan perilaku warga binaan.
“Pembinaan kemandirian bertujuan untuk memastikan warga binaan memiliki bekal keterampilan praktis. Bekal ini diharapkan menjadi modal untuk mencari pekerjaan atau membuka peluang usaha sendiri, sehingga dapat memberikan penghidupan yang layak bagi mereka dan keluarganya,” ungkap Kalapas.
Melalui program pembinaan yang terukur dan berkelanjutan, diharapkan para WBP tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga menyadari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa.














