Menu

Mode Gelap
Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Jember Pumpin Razia Kamar Penghuni Bidhumas Polda Metro Jaya Gelar Anev Bulanan, Sejumlah Anggota Berprestasi Terima Penghargaan* Dukung Program MBG, Kapolri: Tingkatkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 KASAD Beri Apresiasi dan Peringatan Keras Judi Online pada Upacara 17-an Korem 052/Wkr* Pemuda Katolik Bekasi Lakukan Masa Penerimaan anggota dan Musyawarah Komisariat Cabang II Bekasi  Reuni & Ucapan Syukur Keluarga besar  Siringoringo Pomparan( keturunan) ”Guru Bandailing” Siringoringo se Indonesia,Hatoguan Samosir,

Uncategorized

Warga Binaan Perempuan Lapas Banyuwangi Dapatkan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara

badge-check


					Warga Binaan Perempuan Lapas Banyuwangi Dapatkan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara Perbesar

 

 

BANYUWANGI ,Liputannusantara.id-Warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapatkan sosialisasi mengenai deteksi dini kanker payudara. Rabu (16/7).

Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Lapas Banyuwangi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi, sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan perempuan tentang pentingnya mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Selain itu, mereka juga diajari praktik Periksa Payudara Sendiri (SADARI), sebuah metode sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mengenali tanda-tanda abnormal pada payudara.

“Kanker payudara bisa dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak awal. Melalui kegiatan ini, kami ingin para warga binaan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pemeriksaan mandiri,” ujar salah satu perwakilan STIKES Banyuwangi yang terlibat dalam sosialisasi.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan hak warga binaan, khususnya dalam memperoleh pendidikan dan layanan kesehatan. Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyambut positif inisiatif ini, menekankan bahwa kesehatan dan kesejahteraan warga binaan adalah prioritas.

“Kami berterima kasih kepada STIKES Banyuwangi yang telah mendukung program ini. Dengan edukasi seperti ini, diharapkan warga binaan bisa lebih peduli terhadap kesehatan mereka, bahkan setelah mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan praktik SADARI. Salah satu warga binaan mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk memberikan edukasi kesehatan lainnya, sehingga warga binaan di Lapas Banyuwangi dapat hidup lebih sehat dan produktif.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Jember Pumpin Razia Kamar Penghuni

17 Juli 2025 - 12:07 WIB

Bidhumas Polda Metro Jaya Gelar Anev Bulanan, Sejumlah Anggota Berprestasi Terima Penghargaan*

17 Juli 2025 - 10:38 WIB

Dukung Program MBG, Kapolri: Tingkatkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

17 Juli 2025 - 10:31 WIB

KASAD Beri Apresiasi dan Peringatan Keras Judi Online pada Upacara 17-an Korem 052/Wkr*

17 Juli 2025 - 05:27 WIB

Tingkatkan Sinergisitas, Kalapas Kunjungi Polres Jember

16 Juli 2025 - 22:35 WIB

Trending di Uncategorized