Neglasari,Liputannusantara.id-Minggu, 22 Desember 2024 menjadi hari penuh suka cita bagi jemaat Kristiani di seluruh dunia. Khususnya bagi Jemaat POUK Maranatha Sitanala, perayaan Natal menjadi momen penuh kebahagiaan dan kehadiran kasih Tuhan yang nyata.
Acara berlangsung dalam suasana hikmat di bawah langit cerah, sebuah berkat istimewa di tengah musim hujan. Hal ini diyakini sebagai tanda kasih Tuhan bagi jemaat yang hadir untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.
Tema Perayaan Natal kali ini adalah “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, yang diambil dari Lukas 2:15. Firman Tuhan dibawakan oleh Bapak DR Albert Heipon dengan pesan utama, “Kita harus mendengar suara pemimpin kita, baik dalam kehidupan rohani maupun pemerintahan.”
Ibadah Berjalan Penuh Sukacita
Ibadah berlangsung meriah dengan ruangan yang dipenuhi jemaat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak sekolah Minggu, remaja, pemuda, hingga lansia. Seluruh jemaat, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti setiap rangkaian ibadah dengan penuh semangat.
Acara juga dimeriahkan oleh penampilan koor dari kelompok pemuda dan lansia yang membawakan pujian untuk kemuliaan Tuhan. Momen tersebut menjadi saksi nyata akan kesatuan jemaat dalam melayani dan merayakan kasih Tuhan.
Pengamanan dan Dukungan dari Polsek Neglasari
Polsek Neglasari, di bawah pimpinan AKP Diky Wahyudi SH, mendukung penuh keamanan dan kenyamanan acara ini. Melalui program Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan, Polsek Neglasari menugaskan AIPTU Puji Rahayu bersama jajarannya untuk melakukan pengamanan.dan juga kehadiran Koramil 02 Batu Ceper Peltu Nanang, Kehadiran Aparat tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga menciptakan suasana harmonis antara jemaat dengan pihak keamanan.
Kerjasama Lingkungan Sekitar
Tak hanya dari pihak kepolisian, dukungan juga datang dari masyarakat sekitar. Ketua RT dan RW setempat turut hadir dalam perayaan ini, menjadi bukti terjalinnya hubungan baik antara jemaat POUK Maranatha dan lingkungan sekitar.
Akhir Perayaan dalam Kebersamaan
Perayaan diakhiri dengan penuh kehangatan melalui sesi jabat tangan dan makan bersama. Momen ini menjadi simbol kasih, kebersamaan, dan sukacita Natal yang dirasakan oleh semua yang hadir.
Natal POUK Maranatha Sitanala tahun ini tidak hanya menjadi perayaan rohani, tetapi juga ajang untuk mempererat hubungan antarjemaat, masyarakat, dan pihak berwajib. Dengan cuaca yang indah, khotbah yang menyentuh hati, dan suasana penuh damai, Natal 2024 meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.
Soli Deo Gloria !
Marbun