Menu

Mode Gelap
Anggota Komisi III Apresiasi Kinerja Polri dan Dorong Optimalisasi Anggaran untuk 2026. Wali Kota Tangerang Instruksikan OPD Turun Langsung Tangani Dampak Banjir Inilah klarifikasi Haris (Staf Desa) Desa Wanasalam kepada awak Media terkait video Virall. Ketua DPD Gabungnya Wartawan Indonesia Banten,Syamsul Bahri:Dia Jual Kami Beli Majelis Hakim PN Tangerang Sarankan Kerja Sama Dituangkan dalam Perjanjian Tertulis, Terdakwa Suparman Harsono Nyatakan Siap Ganti Rugi Kalapas Jember Beri Motivasi kepada Tamping Pekerja dan Kepala Kamar

Uncategorized

Polresta Bandara Soetta Bongkar Kasus Penipuan Tour Religi, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

badge-check


					Polresta Bandara Soetta Bongkar Kasus Penipuan Tour Religi, Kerugian Capai Rp 2 Miliar Perbesar

 

TANGERANG – Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil membongkar kasus dugaan penipuan dengan modus wisata religi tujuan Israel, Mesir dan Yordania.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, pada kasus yang menelan korban hingga puluhan orang itu pihaknya mengamankan dua orang.

Menurut Ronald, dua orang yang merupakan sepasang suami istri sekaligus pemilik tour and travel itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Bandara Soetta.

“Inisial tersangka masing-masing LS (suami) dan HB (istri). Korbannya sebanyak 50 orang,” kata Ronald di Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (11/5).

Ronald menjelaskan, terbongkarnya kasus itu berawal ketika pelapor Rittar Situbea dan istri tiba Bandara Soetta pada 27 Mei 2025 melihat rombongan tour yang sama sedang berkumpul di Terminal 3 Bandara Soetta.

“Setelah menunggu lama, kemudian diketahui oleh pelapor dan 49 lainnya gagal berangkat ke negara tujuan. Akibat peristiwa itu, para korban mengalami kerugian sebesar Rp 2 miliar,” terang Ronald.

Ronald menambahkan, modus yang digunakan para tersangka selaku pemilik tour and travel menawarkan
perjalanan wisata religi 3 negara yakni Mesir, Israel dan Jordania.

“Setelah para korban mengirimkan uang pendaftaran, oleh para tersangka uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari,” beber Ronald.

Kasat Reskrim Kompol Yandri Mono menambahkan bahwa pihaknya menetapkan LS dan HB sebagai tersangka berdasarkan adanya laporan korban dan hasil penyelidikan.

“Penyidik mendapatkan alat bukti berupa
keterangan saksi, bukti petunjuk chat whatsapp, atribut Tour dari Travel
“Pesona Tour” dan bukti transaksi pembayaran,” kata Yandri.

Atas perbuatannya, dua tersangka dikenakan Pasal 378 dan atau Pasal 372
Pasal 378 tentang Penipuan atau Penggelapan, dengan hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggota Komisi III Apresiasi Kinerja Polri dan Dorong Optimalisasi Anggaran untuk 2026.

8 Juli 2025 - 04:06 WIB

Wali Kota Tangerang Instruksikan OPD Turun Langsung Tangani Dampak Banjir

8 Juli 2025 - 03:22 WIB

Inilah klarifikasi Haris (Staf Desa) Desa Wanasalam kepada awak Media terkait video Virall.

8 Juli 2025 - 00:59 WIB

Ketua DPD Gabungnya Wartawan Indonesia Banten,Syamsul Bahri:Dia Jual Kami Beli

8 Juli 2025 - 00:30 WIB

Majelis Hakim PN Tangerang Sarankan Kerja Sama Dituangkan dalam Perjanjian Tertulis, Terdakwa Suparman Harsono Nyatakan Siap Ganti Rugi

7 Juli 2025 - 22:23 WIB

Trending di Uncategorized