Menu

Mode Gelap
PEWARNA Banten Gelar Dialog Kebangsaan: “Merdeka, Bebas dari Intoleransi” DINAS DISPORA BUDPAKABRUPATEN TANGERANG MENGUCAPKAN DIRGAHAYU RI Gebyar HUT RI ke-80, Jemaat POUK Maranatha Gelar Turnamen Catur Meriah Turnamen Bulutangkis Lapas Jember Meriahkan HUT ke-80 RI Kapolresta Tangerang Gowes Fun Bike Meriahkan HUT RI ke-80 Karyawan Gudang Paket Barang Dikarawaci Tangerang Menghina Profesi Wartawan/LSM

Uncategorized

PEWARNA Banten Gelar Dialog Kebangsaan: “Merdeka, Bebas dari Intoleransi”

badge-check


					PEWARNA Banten Gelar Dialog Kebangsaan: “Merdeka, Bebas dari Intoleransi” Perbesar

 

Tangerang, Liputannusantara.id-Sabtu 16 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Provinsi Banten menggelar Dialog Kebangsaan bertema “Merdeka, Bebas dari Intoleransi” di Gedung Radio Heartline 100.6 FM, Karawaci, Tangerang. Acara ini menghadirkan tokoh lintas agama sebagai narasumber, dengan tujuan memperkuat semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Johanes Nur Wahyudi, Anggota FKUB Kabupaten Tangerang yang mewakili Katolik, menegaskan bahwa toleransi dalam ajaran Katolik berlandaskan pada Bible dan ajaran sosial gereja. “Toleransi berarti mengakui kebenaran, kebaikan, dan kesucian dari agama lain. Kasus intoleransi sebenarnya bisa diredam, namun kerap membesar karena dibesar-besarkan melalui media. Pewarna harus mampu menyampaikan berita yang baik, berimbang, dan membangun,” ujarnya.

Dr. Muhammad Qustulani, MA, tokoh Islam, mengajak peserta untuk memahami Pancasila bukan hanya dari perspektif agama sendiri, tetapi juga agama lain. “Dalam Islam, kita diperintahkan untuk saling mengenal agar bisa menerjemahkan kasih dan cinta Tuhan kepada manusia. Tantangan terbesar bangsa ini adalah politik identitas,” tegasnya.

Bikkhu Abhipunno, tokoh Buddha, mengingatkan bahwa pikiran dan ucapan memiliki akar. “Akar yang baik adalah Metta atau cinta kasih, sedangkan akar yang buruk adalah kebencian. Dalam doa Buddha ada ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta – semoga semua makhluk hidup berbahagia,” ucapnya.

Pdt. Doni Sutanto, S.Th, tokoh Kristen, menilai toleransi dapat dimulai dari hal sederhana, seperti salam antaragama. “Kemerdekaan sudah kita raih, tetapi perjuangan melawan intoleransi masih panjang. Pendirian rumah ibadah yang masih terhambat adalah salah satu bukti. Intoleransi bukan hanya urusan negara, tetapi juga kewajiban semua warga,” ungkapnya. Ia mencontohkan pentingnya membangun keakraban lintas agama, misalnya melalui kegiatan santai seperti ngopi bersama.

Wiratmaja, SH, tokoh Hindu, menekankan peran penting media sebagai penjaga keberagaman. “Bangsa kita terdiri dari 1.340 suku. Media harus mampu memfilter berita yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Kemerdekaan jangan disalahgunakan,” katanya.

Herlinawati, tokoh Konghucu, menyoroti maraknya penggunaan agama untuk kepentingan pribadi. “Media sosial memegang peranan penting untuk memilah informasi. Dalam ajaran Konghucu, seseorang harus memperbaiki diri terlebih dahulu, baru kemudian berkontribusi pada keluarga, masyarakat, hingga dunia,” tuturnya.

Ketua DPP Pewarna, Yusuf Mujiono, dan perwakilan Pewarna dari Jakarta Barat turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah Pewarna Banten, Philip Bulolo, menegaskan bahwa akar masalah intoleransi sering kali berasal dari kurangnya pemahaman terhadap agama lain, serta tersebarnya hoaks yang diterima tanpa verifikasi. “Dalam perspektif Nasrani, hukum utama adalah ‘Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri’. Pewarna harus berkomitmen memberitakan hal-hal yang membangun untuk menjaga toleransi, khususnya di Banten,” tegasnya.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pewarna Banten untuk memperkuat komitmen jurnalisme damai, sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama di tengah tantangan keberagaman bangsa.

Marbun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gebyar HUT RI ke-80, Jemaat POUK Maranatha Gelar Turnamen Catur Meriah

16 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Turnamen Bulutangkis Lapas Jember Meriahkan HUT ke-80 RI

16 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Kapolresta Tangerang Gowes Fun Bike Meriahkan HUT RI ke-80

16 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Karyawan Gudang Paket Barang Dikarawaci Tangerang Menghina Profesi Wartawan/LSM

16 Agustus 2025 - 11:48 WIB

Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Pelajar Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

16 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Trending di Uncategorized