Menu

Mode Gelap
Ombudsman RI Lakukan Penilaian Maladministrasi Publik di Lapas Jember Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polsek Panongan Diganjar Penghargaan* Polresta Tangerang Kawal Aksi Penolakan PIK- 2 di Tugu Mauk dengan Humanis dan Profesional Polsek Panongan Laksanakan Strong Point Gatur Lalin Antisipasi Kepadatan Pagi Hari Polsek Cikupa Gelar Patroli Malam Ops Cipkon Antisipasi Gangguan Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota Berhasil Ungkap 159 Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor

Uncategorized

Persekutuan Gereja Dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Berbelasungkawa Sedalam -Dalamnya atas Meninggalnya Almarhum Affanb Kurniawan

badge-check


					Persekutuan Gereja Dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Berbelasungkawa Sedalam -Dalamnya atas Meninggalnya Almarhum Affanb Kurniawan Perbesar

Jakarta,Liputannusantara.id-Persekutuan Gereja-Gereja Dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII), saya menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Affan Kurniawan. Semoga Tuhan memberi penghiburan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Peristiwa-peristiwa beberapa hari terakhir ini, khususnya demonstrasi-demonstrasi elemenelemen masyarakat baik di kabupaten Pati, kabupaten Bone, di depan gedung MPR/DPR, di Medan, di Makasar dan di beberapa tempat lainnya yang diwarnai dengan berbagai tindak kekerasan, anarkhis, dan bahkan hingga mengakibatkan ada korban yang meninggal dunia, telah benar-benar mendukakan kita dan menimbulkan keprihatinan kita. Oleh karena itu kami menyuarakan:
1. PGLII mengajak seluruh warga masyarakat, seluruh komponen bangsa, aparat-aparat keamanan untuk mengedepankan cinta damai, kebersamaan, kesetiakawanan, serta menjauhi kebencian dan kekerasan.
2. PGLII mendukung sepenuhnya hak-hak tiap warga negara Indonesia yang harus dilindungi oleh negara, di antaranya adalah: Kebebasan, Persamaan, Keadilan, Perlindungan,
Kesetiakawanan dan Mengekspresikan rasa tidak puas dan berbeda pendapat (Expression of Discontent and Dissent).
3. PGLII berpendapat bahwa penyampaian pendapat atau protes oleh masyarakat itu sahsah saja dan dijamin oleh konstitusi, namun perlu mempertimbangkan keamanan dan ketertiban dalam mengekspresikannya, sehingga tidak merugikan masyakat lainnya dan tidak mengarah kepada hal yang anarkhis.
4. PGLII meminta Kapolri memerintahkan agar aparat kepolisian yang menangani massa demonstran untuk tidak bertindak represif dan menjalankan SOP dengan benar. Juga kepada segenap aparat keamanan yang menjalankan tugasnya untuk selalu bersikap sabar, bijaksana dan mengutamakan pendekatan persuasif dalam menanggapi warga masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka.
5. PGLII meminta semua pimpinan PGLII di wilayah provinsi, kabupaten, kota, serta semua pimpinan Sinode Gereja dan Lembaga, dan para Pendeta untuk turut mendoakan, dan berperanserta di wilayahnya masing-masing menenangkan masyarakat, serta turut berperan dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ombudsman RI Lakukan Penilaian Maladministrasi Publik di Lapas Jember

11 November 2025 - 09:55 WIB

Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polsek Panongan Diganjar Penghargaan*

11 November 2025 - 05:00 WIB

Polresta Tangerang Kawal Aksi Penolakan PIK- 2 di Tugu Mauk dengan Humanis dan Profesional

11 November 2025 - 03:25 WIB

Polsek Panongan Laksanakan Strong Point Gatur Lalin Antisipasi Kepadatan Pagi Hari

11 November 2025 - 01:13 WIB

Polsek Cikupa Gelar Patroli Malam Ops Cipkon Antisipasi Gangguan Kamtibmas

11 November 2025 - 00:47 WIB

Trending di Uncategorized