Jember,Luipoutannusantara.id-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter dan akhlak mulia Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Lapas Jember secara intensif menggelar pembinaan kepribadian bidang kerohanian, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Jember dan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS).
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menyatakan bahwa program pembinaan ini merupakan upaya nyata Lapas Jember dalam memberikan bekal spiritual yang kuat kepada para santri warga binaan.
“Kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi juga merupakan wujud nyata dari upaya.pembinaan karakter. Melalui pembinaan rohani, kami berharap para warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, menumbuhkan akhlak yang mulia, serta mempersiapkan diri untuk kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” ungkap Kalapas.
Pembinaan kerohanian dimulai pada pagi hari dengan kajian Islam yang dilanjutkan dengan Salat Duha berjamaah di Masjid Lapas. Kajian kali ini difokuskan pada ilmu tauhid, yang disampaikan langsung oleh tim pengajar dari IASS. Kegiatan ini diikuti oleh santri warga binaan.
Memasuki siang hari warga binaan mendapat pelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an dengan bimbingan tim pengajar dari Kemenag Jember. Kegiatan belajar berlanjut hingga sore, berupa Tilawah Al-Qur’an dan diakhiri dengan Salat Ashar berjamaah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan kondusif di bawah pengawasan petugas Lapas.
Diharapkan melalui program pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, para warga binaan tidak hanya memperoleh pengetahuan keagamaan, tetapi juga mengalami perubahan perilaku yang positif. Pembinaan kepribadian menjadi salah satu fondasi penting agar WBP siap untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Redaksi
