Home / Uncategorized

Sabtu, 29 Maret 2025 - 07:43 WIB

Perasaan Menjelang Idulfitri: Antara Sukacita dan Keprihatinan

Closeup of sad young Asian woman at cafe leaning head on clasped hands and staring into vacancy. Tired freelancer feeling burnout. Stress and bad news concept

Closeup of sad young Asian woman at cafe leaning head on clasped hands and staring into vacancy. Tired freelancer feeling burnout. Stress and bad news concept

Kota Tangerang,Liputannusantara.id-Menjelang Idulfitri, suasana hati setiap orang bisa berbeda-beda. Bagi mereka yang berkecukupan, hari raya ini membawa kegembiraan karena bisa berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan lezat, dan mengenakan pakaian baru. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung secara materi, momen ini justru bisa menjadi masa yang penuh keprihatinan.

Antara Kebahagiaan dan Kesulitan

Di satu sisi, Idulfitri adalah waktu yang ditunggu-tunggu setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Banyak orang merasa bahagia karena bisa merayakan kemenangan spiritual dan berkumpul dengan orang-orang terkasih. Namun, di sisi lain, ada juga mereka yang merasa sedih karena keterbatasan ekonomi. Tidak semua orang mampu membeli baju baru, menyiapkan hidangan istimewa, atau bahkan pulang ke kampung halaman.

Bagi mereka yang mengalami kesulitan, perasaan rendah diri atau bahkan kesepian mungkin muncul. Melihat orang lain merayakan dengan meriah bisa menjadi pengingat akan keadaan mereka sendiri yang penuh keterbatasan.

Baca Juga  Eratkan Sunergi, Kalapas Jember Hadiri Fun Shoot di Brigif 9/DY/2 Kostrad

Menghibur Diri dalam Keterbatasan

Jika Anda merasa sedih atau terbebani secara materi menjelang Idulfitri, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghibur diri:

1. Bersyukur atas yang dimiliki
Meskipun tidak berlimpah secara materi, selalu ada hal yang bisa disyukuri—kesehatan, kehidupan, atau orang-orang yang masih peduli.

2. Menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai
Kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari hal-hal materi, tetapi dari kebersamaan dengan orang-orang yang berarti dalam hidup kita.

3. Berbuat baik kepada sesama
Memberi, meskipun sedikit, bisa membawa kebahagiaan tersendiri. Membantu orang lain, bahkan dengan doa dan kata-kata yang menguatkan, bisa menjadi sumber ketenangan hati.

Baca Juga  Harapan, Rindu Menyatu dan Bercampur Bahagia di Lapas Jember

4. Berserah kepada Tuhan
Dalam segala keadaan, menyerahkan diri kepada Tuhan adalah langkah terbaik. Percaya bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai dan menyediakan yang terbaik bagi kita adalah penghiburan terbesar.

 

Kesimpulan

Idulfitri memang membawa kebahagiaan bagi banyak orang, tetapi juga bisa menjadi waktu yang sulit bagi mereka yang mengalami keterbatasan. Namun, kebahagiaan sejati tidak hanya diukur dari materi. Dengan bersyukur, berbagi, dan berserah kepada Tuhan, kita bisa menemukan damai di hati, apa pun kondisi yang kita hadapi. Tuhan Yesus selalu menyertai dan memberikan kekuatan bagi mereka yang berharap kepada-Nya.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Lapas Jember Pindahkan Narapidana Demi Optimalisasi Pembinaan

Uncategorized

Pemdes Tanggunggunung Salurkan BLT DD Tahap Dua

Uncategorized

Kantor Kecamatan Cibodas Didatangi Awak Media se-Tangerang Raya

Uncategorized

Tipu Warga Hingga Ratusan Juta, Penipu Modus Sembako Murah Diamankan Polres Metro Tangerang Kota*

Uncategorized

Kapolri Sapa dan Beri Bingkisan ke Pemudik di Tol Kalikangkung

Uncategorized

Cak Rofi’i  Ketum BKN Laporkan Dugaan Penghinaan Presiden dan Ujaran Kebencian ke Bareskrim Polri

Uncategorized

Program Ketahanan Pangan Berlanjut, Lapas Banyuwangi Panen Terong Welut dan Lele

Uncategorized

Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)*

Contact Us