Ilustrasi ucapan Hari Vegetarian Sedunia. Sumber: unsplash.com/ Victoria Shes
Jakarta, Oktober, Liputan Nusantara (LN), Dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kesadaran tentang manfaat pola makan vegetarian dan gaya hidup sehat. Dalam rangka memperingati Hari Vegetarian Sedunia atau World Vegetarian Day (WVD) setiap tanggal 1 Oktober.
Apa itu Vegetarian?
Menurut Vegetarian Society, vegetarian adalah seorang yang tidak mengonsumsi jenis daging apapun, termasuk ayam, seafood, sapi, maupun produk lainnya yang diproduksi dari penyembelihan hewan.
Kenali Perbedaan Vegan dan Vegetarian – Alodokter
Pola makan dari seorang vegetarian biasanya merupakan gabungan dari beberapa macam buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sementara susu, madu, dan telur dikonsumsi tergantung dari jenis vegetarian yang dianut seseorang.
Mengutip dari Healthline, ada beberapa jenis vegetarian, yang meliputi :
- Lacto-ovo vegetarian, merupakan jenis vegetarian yang menghindari semua jenis daging hewan, tetapi mengkonsumsi produk susu dan telur.
- Lacto vegetarian, seorang vegetarian yang menghindari daging dan telur hewani, tetapi mengkonsumsi produk susu.
- Flexitarian/semi vegetarian, individu yang masih mengkonsumsi daging walau hanya sesekali (satu minggu sekali), atau menghindari daging merah namun mengkonsumsi daging putih.
- Vegan, seorang vegetarian yang menghindari semua produk hewani atau turunannya.
Logo Hari Vegetarian Sedunia pada ilustrasi latar belakang putih — Ilustrasi oleh brgfx
Vegetarian memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan jenis kanker tertentu, seperti kanker kolorektal. Pola makan nabati biasanya lebih rendah kalori dan lemak jenuhnya, sehingga kondusif untuk pengendalian berat badan.
Pola makan nabati membutuhkan lebih sedikit sumber daya, menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca, dan berkontribusi lebih sedikit terhadap deforestasi dan hilangnya habitat.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, seorang vegetarian atau vegan akan sehat selama pola makan mereka direncanakan dengan baik. Pola makan juga sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup, menurunkan resiko terkena penyakit kronis, kecemasan, depresi, bahkan penyakit autoimun.
Ilustrasi Makanan Sehat (Foto: Getty Images/iStockphoto/KucherAV)
Sehingga, seorang vegetarian atau vegan akan memiliki asupan nutrisi yang lebih rendah, seperti B12 (yang hanya akan diperoleh dari makanan hewani), vitamin D, zat besi, zinc, kalsium, iodida, omega- omega-3 serta vitamin D dan vitamin B12.
Tren Vegetarian di Indonesia3, dan beberapa jenis protein.
Di Indonesia, tren gaya hidup vegetarian semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda yang lebih peduli pada kesehatan dan lingkungan.
Buah-buahan lezat yang indah pada latar belakang hitam basah: apel, anggur, jeruk, pisang,
Restoran vegetarian mulai bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali, menawarkan berbagai hidangan nabati yang lezat dan bergizi.
Beberapa komunitas vegetarian di Indonesia juga aktif menyelenggarakan acara-acara edukatif, seperti workshop memasak, kampanye lingkungan, dan penyuluhan kesehatan, untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat.
Peringatan Hari Vegetarian Sedunia menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk mencoba mengurangi konsumsi daging dan produk hewani, serta mulai beralih ke pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Makan tanda pesan segar dengan sayuran segar termasuk terong, bawang, jagung, tomat, kacang kenari dan wortel dengan latar belakang hijau untuk Hari Vegetarian Sedunia atau konsep diet sehat . — Foto oleh amarosy
Bahkan, langkah kecil seperti mengikuti pola makan “Meatless Monday” atau hari tanpa daging setiap minggu, bisa memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan dan lingkungan.(Ring-o)