Tigaraksa,Liputannusantara.id-Selasa 2 September 2025 – Bupati Tangerang secara resmi mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang periode 2025–2030. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara pengukuhan.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga harmoni antarumat beragama. “Selama ini FKUB bersama pemerintah terus membangun dialog interaktif dengan semua golongan, dan hal ini terbukti mampu menjaga stabilitas serta memperkuat persatuan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Tangerang, Drs. H. Maski, M.M, menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi langkah awal pergerakan program kerja FKUB di periode baru. Ia menjelaskan bahwa program FKUB akan terus difokuskan pada dialog antaragama, sosialisasi kebijakan pemerintah, mediasi potensi konflik, penguatan toleransi, serta pemberdayaan masyarakat demi terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.
Selain itu, FKUB Kabupaten Tangerang juga mengemban tugas penting dalam menyelenggarakan dialog antar-tokoh agama, yang memprioritaskan aspek keamanan, keselamatan, dan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang kerukunan umat beragama. FKUB juga berperan melayani umat dalam hal pendirian rumah ibadah, baik bersifat sementara maupun permanen. Seluruh program kerja tersebut dijalankan sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006.
“Kami ingin FKUB ke depan benar-benar menjadi wadah yang mampu merangkul semua golongan, mempererat persaudaraan, dan menjaga kondusivitas daerah,” ungkap Ketua FKUB.
Dalam jajaran kepengurusan baru, Johannes Nur Wahyudi, A.Md.P., CPM dipercaya menjabat sebagai Sekretaris FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025–2030. Sosok Johannes yang juga dikenal sebagai salah satu Dewan Penasehat PEWARNA (Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia) ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat komunikasi lintas agama serta mendorong keterlibatan media dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Tangerang.
Johannes menegaskan FKUB harus menjadi jembatan yang kokoh antara umat beragama, pemerintah, dan masyarakat. Dengan komunikasi yang terbuka serta kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan Tangerang sebagai daerah yang damai, rukun, dan toleran, ujarnya.
Pengukuhan pengurus FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025–2030 ini mendapat dukungan luas dari para peserta yang hadir, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga unsur pemerintah daerah. Acara juga ditandai dengan penyerahan simbolis penghargaan kepada FKUB sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menjaga kerukunan beragama.
(Marbun)