Home / Metropolitan

Sabtu, 8 Juli 2023 - 11:27 WIB

PELUANG DALAM TANTANGAN ( PART 3)

Perayaan Syukur HUT ke-75 Panti Asuhan Santo Yusup Sindanglaya, Cipanas (Ist) Membangun Negeri Lewat Panti Asuhan Santo Yusup.

Jakara, Juli, Liputan Nusantara ( LN) ,Sebagai lanjutan dari Peluang dalam tantangan part 2 yang sudah tayang di media ini edisi 29 Juni 2023,by Adharta  Ongkosaputra, ketum Kill Covid-19,menceriterakan kisah lima tahun lalu , 7 Juli 2018, hadir menyaksikan malam  Opera gerak dan Lagu (Mogela)Yang di perankan oleh 200 anak anak Panti Asuhan Santo Yusup (PASY) Sindanglaya Cipanas.

Hadir malam itu ada Bapak Uskup Paskalis Bruno, Bapak Harry Darsono PHD,Ibu Vetalia,Bapak Kokon,Pastor Haryo OFM Saya ( Adharta – red) dan Ibu Lena hadir, ujarnya. Panti Asuhan Santo Yusup (PASY) tahun lalu berusia 75 tahun Di rayakan dengan Misa dan acara sederhana Sehabis Pandemi Covid-19 Perjuangan PASY sangat mencekam namun berhasil mengatasi keadaan darurat dan bisa lolos dan tanpa korban, Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Panti Asuhan Santo Yusup Sindanglaya, Cipanas, Jawa Barat, Kill Covid-19 menggelar kegiatan bakti sosial.

Adhatta tampak akrab dengan anak-anak di PASY (Ist)

Saya pernah menulis sebuah buku kata Adharta Ongkaosaputra,Peluang dalam Tantangan bersama Beberapa Profesor dari Universitas Atmadjaja Yogyakarta.,  Dan di berikan sebagai Hadiah HUT ke 60 bapak Presiden Joko Widodo. Isi Buku tersebut  kata dia adalah bagaimana mengatasi permasalah dampak Pandemi Covid-19, Apa saja yang perlu di pelajari Isi buku ini sangat bagus sekali. Prof Ir Yoyong Afandi PhD sebagai Rektor saat itu, juga Rektor Prof Dr Sri Nurhartanto SH,LLm dan  memberikan juga memberikan ulasan Peranan Killcovid-19 banyak sekali menjadi dasar pemikiran dalam tulisan buku tersebut. Bapak Rektor banyak membantu Killcovid-19 Yang dipimpin oleh Alm Dr Teddy Yanong MARS Yang meninggal karena terpapar Covid-19.

Baca Juga  Yonge Sihombing SE,M.B.A Bacaleg DPR RI dapil Sumut 2 PKB mengapresiasi Rusdi Kirana sebagai penerima Nawacita Award Tahun 2023.

Pusat Studi kependudukan dan kebijakan UGM: Kota dan Desa Tahun 2035.

 

Saya ingin menggaris bawahi lanjut Adharta lagi, bahwa bahaya Covid-19 belum berlalu Mencatat kasus Bom Atom di Jepang Reaksi Radiasi Atom baru di rasakan setelah puluhan tahun kemudian termasuk cacat untuk generasi ketiga.Jadi pengaruh Covid-19 Bukan pada yang terpapar Bukan pula pada anak anak nya tetapi kemungkinan akan terasa pada generasi ketiga atau Cucunya ujarnya, Penurunan IQ dan dampak Kerusakan sel sel Otak dan Syaraf Ini perlu kita catat dan bagaimana mengatasinya. Studi tentang kondisi ini sedang di pelajari Selama masa Pandemi Covid-19 Saya mendampingi PASY memonitor dan mengadakan pengawasan.Saya rasa Panti memiliki Peluang yang sangat besar dalam menatap Indonesia Emas 2035 dan Bonus Demografi yang akan terjadi  Walaupun saat itu dampak Covid-19 juga akan di rasakan. Mungkin Prof Dr Sri Nurhartanto SH LLM . Bisa membuat terobosan juga dalam hal penelitia.

Optimis Ekonomi Tetap Tumbuh Positif di Tahun 2023, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Bonus Demografi dan Pengendalian Inflasi(menko bidang perekonomian RI)

Menurut Muktiani Asrie S., S.Sos., MPH Analis Kebijakan Ahli Madya BKKBN Pengurus Pusat Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) mengatakan bahwa Bonus Demografi, Peluang atau Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045? ( sindo news  7 September  2020)

Penduduk  sebagai human capital (subjek)sambung Muktiani dan human resource (objek) harus menjadi titik sentral dalam pembangunan kependudukan berkelanjutan di Indonesia yang mencakup seluruh siklus hidup manusia (life cycle approach). Yang perlu diperhatikan dalam membahas integrasi penduduk dan pembangunan adalah bahwa penduduk tidak hanya diperlakukan sebagai penerima manfaat hasil pembangunan tetapi juga sebagai subjek yang berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan.

Baca Juga  SAMPAH, SETELAH DIOLAH DAPAT DINIKMATI LAGI, SECANGKIR KOPI & KOTORAN SAPI

 

Adharta ketum Kill Covid

BPS (2018) lanjut nya lagi menyebutkan bahwa jumlah penduduk dengan rentang usia 15-39 tahun mencapai 39,96% dari jumlah penduduk keseluruhan. Ini berarti sumbangan generasi milenial dalam membentuk struktur jumlah penduduk usia produktif cukup tinggi, di mana dari 67,59% penduduk usia produktif, sekitar 59,93% adalah generasi milenial. Kondisi ini menunjukkan adanya bonus demografi. Bonus demografi merupakan fenomena langka karena hanya akan terjadi satu kali ketika proporsi penduduk usia produktif berada lebih dari dua pertiga jumlah penduduk keseluruhan. Indonesia memasuki era bonus demografi yang terjadi akibat berubahnya struktur umur penduduk, digambarkan dengan menurunnya rasio perbandingan antara jumlah penduduk nonproduktif (umur kurang dari 15 tahun dan 65 tahun ke atas) terhadap jumlah penduduk produktif (usia 15-64 tahun). Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi pada tahun 2020-2035, dan puncaknya di tahun 2028-2030. Mari kita berjuang membantu PASY Yang dalam waktu dekat akan melakukan penggalangan dana melalui Golf Open Tournamen Santo Yusup

Kisah MOGELA mungkin akan Dijadual atau terulang di Tahun 2024 tutup Adharta ( Ring-o)

anak-anak Papua ucapkan terimakasih

 

Share :

Baca Juga

Metropolitan

SALAH SATU SYARAT PEMBENTUKAN PROPINSI ADALAH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Metropolitan

KOMATSU PEDULI LINGKUNGAN

Metropolitan

YONGE SIHOMBING KETUA UMUM PPPT, MAJU  BACALEG RI DARI  PKB DAPIL II SUMUT,GUNA MEMPRCEPAT TERWUJUDNYA PROPINSI TAPANULI

Metropolitan

YONGE SIHOMBING MEMGUNDANG 38 GUBERNUR & Pj. GUBERNUR Menghadiri Launching “Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World”

Metropolitan

APA ARTI NAMA ADALAH DOA ?

Metropolitan

Pujian terhadap Gubernur Sumut dan Wakilnya  Selama pemerintahannya.

Metropolitan

Hidup Bersama Alam

Metropolitan

Drama Musical “Sepasang Mata” (Karya Romo Steve Winarto, Pr)

Contact Us