Menu

Mode Gelap
Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Jember Rutin Laskanakan Harwat Senpi Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta Hirup Udara Bebas Lebih Cepat, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Bersyukur dapat Amnesti Presiden Kak Seto : Pembinaan dan Pendidikan di LPKA sudah mendekati angka 10 Menuju Banten Bebas Narkoba: Gerakan Rehabilitasi GRANID Perkuat Edukasi, Rehabilitasi, dan Sinergi Kepolisian dan BNN* Malam Penghiburan Keluarga Mely Sihombing: Duka Mendalam Pemuda Batak Bersatu Provinsi Banten

Uncategorized

Menuju Banten Bebas Narkoba: Gerakan Rehabilitasi GRANID Perkuat Edukasi, Rehabilitasi, dan Sinergi Kepolisian dan BNN*

badge-check


					Menuju Banten Bebas Narkoba: Gerakan Rehabilitasi GRANID Perkuat Edukasi, Rehabilitasi, dan Sinergi Kepolisian dan BNN* Perbesar

 

 

TANGERANG,Liputannusantara.id- Dalam rangka memperkuat strategi nasional pemberantasan narkotika, Ketua Umum Gerakan Rehabilitasi dan Anti Narkotika Indonesia (GRANID), H. Akhyar Kamil, S.H., menyatakan komitmen penuh untuk bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Banten, dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Sebagai organisasi sosial yang berbasis pada pendekatan preventif, edukatif, dan rehabilitatif, GRANID memfokuskan gerakannya pada penguatan ketahanan sosial masyarakat serta pemberdayaan generasi muda, kelompok yang paling rentan terhadap bahaya narkoba.

“Rehabilitasi dan pencegahan harus berjalan beriringan. GRANID siap menjadi mitra strategis Kepolisian dalam memutus mata rantai peredaran narkoba,” tegas Akhyar Kamil.

Ia menekankan bahwa kejahatan narkotika merupakan ancaman multidimensional yang memerlukan kolaborasi lintas sektor—melibatkan pemerintah daerah, institusi pendidikan, tokoh agama, pelajar, serta masyarakat sipil.

GRANID saat ini mengimplementasikan sejumlah program strategis, seperti literasi anti-narkoba melalui kampanye edukatif, pendampingan sosial berbasis komunitas, pelatihan konselor sebaya, serta kemitraan kelembagaan dengan berbagai instansi.

Provinsi Banten ditargetkan sebagai wilayah percontohan nasional, dengan model penanganan berbasis masyarakat yang inklusif, sistemik, dan berkelanjutan.

“GRANID bukan sekadar gerakan, melainkan wadah pengabdian kolektif demi menyelamatkan masa depan generasi bangsa. Mari bersama ciptakan Indonesia yang bersih dari narkoba,” pungkas Akhyar.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Jember Rutin Laskanakan Harwat Senpi

2 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta

2 Agustus 2025 - 12:16 WIB

Hirup Udara Bebas Lebih Cepat, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Bersyukur dapat Amnesti Presiden

2 Agustus 2025 - 08:49 WIB

Kak Seto : Pembinaan dan Pendidikan di LPKA sudah mendekati angka 10

2 Agustus 2025 - 04:12 WIB

Malam Penghiburan Keluarga Mely Sihombing: Duka Mendalam Pemuda Batak Bersatu Provinsi Banten

1 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Trending di Uncategorized