Jember,Liputannusantara.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggelar kegiatan pembinaan kepribadian bidang kerohanian bagi para warga binaan, pada Rabu (06/08/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan akhlak mulia melalui serangkaian kegiatan keagamaan, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Jember dan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS).
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menyatakan bahwa pembinaan ini merupakan upaya nyata untuk memberikan bekal spiritual kepada warga binaan.
“Kegiatan keagamaan seperti ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan wujud nyata pembinaan karakter. Kami berharap dengan pembinaan rohani ini, warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memiliki akhlak yang mulia, dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Pembinaan dimulai pada pagi hari dengan kajian Islam dan salat Duha di Masjid Lapas, diikuti oleh santri dan warga binaan dari Blok A. Kajian kali ini difokuskan pada ilmu tauhid, yang disampaikan langsung oleh tim pengajar dari IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri).
Pada siang harinya, para warga binaan mendapatkan pelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an dengan bimbingan tim dari Kemenag Jember. Rangkaian kegiatan ibadah terus berlanjut hingga sore, termasuk salat Zuhur berjemaah, tilawah Al-Qur’an, dan diakhiri dengan salat Ashar berjemaah serta tadarus Al-Qur’an. Seluruh kegiatan berlangsung tertib di bawah pengawasan ketat petugas Lapas.
Kegiatan ini akan terus diselenggarakan secara rutin sebagai bagian integral dari program pembinaan kepribadian di Lapas Jember.
Diharapkan, melalui pendekatan spiritual yang konsisten dan menyentuh, warga binaan tidak hanya memperoleh pengetahuan keagamaan, tetapi juga mengalami perubahan perilaku yang positif. Pembinaan ini menjadi salah satu fondasi penting dalam proses rehabilitasi moral dan mental, sehingga warga binaan siap untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Redaksi