Menu

Mode Gelap
PWI Kepri Beri Dukungan Pertama, Zulmansyah Layak Lanjut Pimpin PWI Wujudkan Zero Halinar: Upaya Deteksi Dini Lapas Jember Razia Kamar Hunian WBP Minta Dukungan Pasarkan Produk Warga Binaan, Menteri Imipas Temui Gubernur DKI Jakarta Polres Tangsel Tetapkan Tersangka Terhadap Kedua Orang Tua Korban dalam Kasus Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia Menteri Imipas Tegaskan ke Jajaran: Kalau Tidak Mampu Berprestasi, Jangan Berbuat Masalah Patroli Preventif, Antispasi Kejahatan Jalanan di Malam hari, Personil Polsek Balaraja Polresta Tangerang

Jakarta

Langit Surabaya Masih Biru

badge-check


					Langit Surabaya Masih Biru Perbesar

Sheraton Surabaya Hotel and Towers

(Oleh : Adharta Ketua Umum KRIS)

Seri ketiga –Tamat

Jakarta,Agustus, Liputan Nusantara (LN), Semoga bisa menjadi penutup yang mengharukan, penuh makna, dan membekas di hati.kisah akhir yang disampaikan Adharta  Ketua Umum Kill Covid-19 Relief Internasional Service  (KRIS).

Langit yang Akhirnya Cerah. Hari itu, Elisabeth berdiri di panggung kecil di ballroom hotel Surabaya.

Ia mengenakan blouse putih sederhana dan celana panjang hitam yang elegan. . Di depannya, ratusan hadirin duduk menyimak. Ia baru saja mempresentasikan kampanye pertamanya “Cantik yang Tak Terlihat”.Sebuah program sosial untuk mendukung perempuan pekerja dari latar belakang sulit.

Langkah Menyusun Pesan Presentasi Yang Memukau Bagi Audiens Anda

Di akhir presentasi, Elisabeth menatap sekeliling. Tangannya sedikit gemetar, tapi suaranya tegas. “Saya tumbuh tanpa keluarga. Saya hidup dalam sunyi. Tapi saya tahu satu hal pasti—setiap perempuan, “Saya tumbuh tanpa keluarga. Saya hidup dalam sunyi. Tapi saya tahu satu hal pasti—setiap perempuan, seberapa pun kelam masa lalunya, punya cahaya yang bisa menerangi dunia. Saya adalah bukti kecil dari itu.”

Ballroom – KHAS Surabaya Hotel

Pengusaha Sukses Wanita Asli Indonesia yang Mendunia

Tepuk tangan membahana.  Tak sedikit yang meneteskan air mata.

Dari barisan belakang, Elisabeth melihat Armand berdiri sambil mengacungkan jempol. Ia belum menjadi kekasihnya. Tapi Elisabeth kini tahu, cinta sejati tak datang dari rasa kasihan, tapi dari saling menghargai.

Malam itu, Elisabeth pulang ke apartemennya. Ia membuka jendela. Langit Surabaya tak berbintang, tapi biru pekat yang indah. Ia duduk di kursinya, menyalakan lampu baca, lalu membuka catatan nenek yang dulu lusuh itu.

Di halaman belakang, ia menulis:  “Nek, aku sudah bertahan. Aku belum menemukan keluarga, tapi aku menemukan diriku sendiri. Dan mungkin… itu permulaan dari semuanya.”

Menemukan diri sendiri adalah proses memahami dan menerima siapa diri Anda, termasuk nilai-nilai, minat, kekuatan, dan kelemahan Anda. Ini adalah perjalanan yang berkelanjutan dan bisa melibatkan refleksi diri, eksplorasi minat, dan berani mencoba hal-hal baru.

Berikut beberapa cara untuk membantu Anda dalam perjalanan menemukan diri:dilansir dari pijarpsikologi.orghttps://pijarpsikologi.org/blog

1). Mengenali Diri Sendiri:

Introspeksi: Luangkan waktu untuk merenungkan minat, nilai-nilai, tujuan, dan keinginan Anda.

Identifikasi kekuatan dan kelemahan: Pahami apa yang Anda kuasai dan apa yang perlu Anda kembangkan.

Pahami kepribadian: Apakah Anda seorang ekstrovert atau introvert? Memahami kepribadian Anda dapat membantu Anda memahami bagaimana Anda berinteraksi dengan dunia.

2). Menjelajahi Minat dan Bakat:

Coba hal baru: Jangan takut keluar dari zona nyaman dan mencoba aktivitas yang berbeda.

Ikuti berbagai tes: Tes bakat seperti FACT (Flanagan Aptitude Classification Test) dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi Anda. Gramedia

Dengarkan pendapat orang lain: Mendengarkan umpan balik dari orang-orang terpercaya dapat memberikan wawasan baru tentang diri Anda.

3). Menetapkan Tujuan:

Tentukan tujuan hidup:

Tentukan tujuan yang bermakna dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.

Fokus pada proses:

Jangan terlalu terpaku pada hasil akhir, nikmati proses perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut.

4). Menerima Diri Sendiri:

Bersikap baik pada diri sendiri: Terima diri Anda apa adanya, termasuk kelebihan dan kekurangan.

Belajar dari kesalahan: Jangan biarkan kesalahan membuat Anda putus asa, jadikan pengalaman sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik.

Bangun kepercayaan diri: Fokus pada kekuatan Anda dan teruslah berkembang.

Penting untuk diingat bahwa: Menemukan diri sendiri adalah perjalanan seumur hidup.

Tidak ada jalan pintas, butuh waktu, kesabaran, dan ketekunan.

Anda tidak sendirian, banyak orang mengalami perjalanan serupa.

Jangan takut untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika diperlukan.

Menemukan Diri Kita dengan Penerimaan

Menemukan kembali diri sendiri dimulai dengan menerima diri kita seutuhnya, baik kelebihan maupun kelemahan. Dengan menerima diri seutuhnya, kita menjadi lebih damai, lebih maklum dan bijaksana dalam memandang hidup, begitu juga dengan menerima orang lain sebagaimana mestinya. Hal ini karena penerimaan diri berimplikasi pada penerimaan terhadap orang lain. Kita menerima baik dan buruk orang lain karena kitapun menerima diri kita sebagai manusia yang tidak sempurna, manusia yang punya kelebihan dan kelemahan. Kita menerima orang lain yang berlaku tidak baik terhadap kita, karena kita menerima mereka sebagai manusia biasa yang bisa berbuat salah secara manusiawi. Dengan begitu, kita menjadi lebih toleran terhadap sesuatu, kita akan merasakan kedamaian dalam diri.

Selanjutnya Elisabeth  tersenyum. Untuk pertama kalinya dalam hidup, senyum itu tulus.

Masa lalu tidak menghilang. Tapi ia kini tak lagi menjadi luka, melainkan fondasi yang membentuk siapa Elisabeth hari ini.Elisabeth masih sendiri. Tapi ia tak lagi sepi. Ia tidak punya alamat keluarga. Tapi kini ia punya tempat di hati banyak orang. Langit Surabaya masih biru

dan kali ini, birunya milik Elisabeth juga. (Ringo)

 

TAMAT

Salam rindu buat semua Anggota KRIS

Keluarga dan Semua sahabat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Penilaian Adipura baru  Merupakan Kebijakan Strategis Nasional”.

7 Agustus 2025 - 14:04 WIB

 “Surabaya Langit Masih Biru”. Kehidupan yang penuh pertanyaan

6 Agustus 2025 - 06:32 WIB

“Langit Masih Biru Sebuah  Kehidupan yang Ditinggalkan”

6 Agustus 2025 - 02:27 WIB

Indutri Kemasan Makanan dan Miuman Kebal Resesi.”

5 Agustus 2025 - 08:48 WIB

“Pemanfaatan  Artificial Inteligens (AI) di Dunia Pendidikan”

4 Agustus 2025 - 08:29 WIB

Trending di Jakarta