Menu

Mode Gelap
Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka Harap Kepala Daerah Dapat Peduli Napi: Menteri Imipas: Sebagian Mereka Warga Bapak-Ibu Lapas Jember Bekali Warga Binaan Melalui Pelatihan Meubelair Kukuhkan Karupam, Wakarupam dan Ka P2U, Kalapas Banyuwangi Tekankan Optimalisasi Pelakasanaan Tugas Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penelantaran dan Kekerasan Berat Anak di Jakarta Selatan Banjir dan Longsor melanda Bali, Polri Kerahkan Personel Bantu Penanganan

Uncategorized

Lagi- lagi Toko Berkedok Kosmetik Jual Obat Golongan G Buat Resah Warga Pondok Kopi

badge-check


					Lagi- lagi Toko Berkedok Kosmetik Jual Obat Golongan G Buat Resah Warga Pondok Kopi Perbesar

 

Jakarta ,Liputannusantara.id-Maraknya toko berkedok kosmetik jual obat – obat golongan G di Kelurahan Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit membuat masyarakat resah.

Saat di konfirmasi oleh Wartawan pada hari Jumat (18/07/2025) penjaga toko berkedok jual alat kosmetik yang berada di Jalan Malaka Baru RT 06/ RW 07 Kelurahan Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur mengelak dan bungkam saat dilakukan konfirmasi.Investigasi Media juga melakukan konfirmasi dengan pengurus warga(Ketua RT), menurut Ketua RT (Suprianto) menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui toko tersebut menjual obat – obatan golongan G, pada saat mereka akan mengurus izin usaha ke kantor kelurahan Pondok Kopi pihak toko menyampaikan ingin berjualan alat kosmetik, sehingga ketua RT memberikan surat pengantar pengurusan izin usaha ke kantor kelurahan.Awal mereka datang ke rumah katanya akan berjualan alat kosmetik makanya saya memberikan surat pengantar untuk mengurus izin usaha ke kantor kelurahan,” ucap Suprianto.

Dalam keterangannya ketua RT tidak mengetahui bahwa toko tersebut menjual obat – obatan golongan G secara illegal atau tanpa resep dokter.

Ketua RT juga mencoba menghubungi Bimaspol via telepon seluler dengan maksud agar dapat mendampingi pihak pengurus RT dan RW untuk melakukan konfirmasi terhadap toko tersebut dengan maksud untuk memastikan adanya dugaan toko tersebut menjual obat golongan G secara ilegal atau tanpa resep dokter, namun pada saat komunikasi dengan Bimaspol (Aiptu Ridwan) melalui telepon seluler mengatakan tidak mempunyai dasar hukum untuk mendatangi toko yang dimaksud, Aiptu Ridwan juga menyampaikan bahwa dirinya juga telah mengetahui adanya dugaan toko tersebut menjual obat golongan G.

Pada saat dikonfirmasi dengan kanit reskrim polsek Duren Sawit melalui pesan whatsap, iptu Tatan mengatakan akan melakukan terlebih dahulu investigasi lapangan.

Banyaknya toko berkedok jual alat kosmetik yang diduga kuat menjual obat – obat golongan G di wilayah kecamatan Duren Sawit tidak terlepas dari lemahnya penegakan hukum oleh pihak kepolisian sehingga toko berkedok jual alat kosmetik menjamur bagaikan virus di tengah kehidupan masyarakat.

 

Dalam hal ini negara tidak boleh kalah dengan mafia obat – obatan yang mencoba untuk merusak generasi muda saat ini.Pelaku yang menjual obat golongan G atau obat keras secara ilegal tanpa resep dokter dapat dipidana dengan undang undang No 36 Tahun 2009 pasal 196 dan 197 tentang kesehatan.
DKI Jakarta

(DIRMAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka

11 September 2025 - 13:31 WIB

Harap Kepala Daerah Dapat Peduli Napi: Menteri Imipas: Sebagian Mereka Warga Bapak-Ibu

11 September 2025 - 12:37 WIB

Lapas Jember Bekali Warga Binaan Melalui Pelatihan Meubelair

11 September 2025 - 12:10 WIB

Kukuhkan Karupam, Wakarupam dan Ka P2U, Kalapas Banyuwangi Tekankan Optimalisasi Pelakasanaan Tugas

11 September 2025 - 11:52 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penelantaran dan Kekerasan Berat Anak di Jakarta Selatan

11 September 2025 - 11:44 WIB

Trending di Uncategorized