Jember,Liputannusantara.id-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, secara intensif melakukan Kontrol Keliling (Trolling). Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya deteksi dini, yang bertujuan memastikan kesiapan seluruh petugas guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Dalam kegiatan Trolling kali ini, Kalapas secara khusus memeriksa dan mengidentifikasi titik-titik vital dan rawan. Pemeriksaan difokuskan pada kondisi gembok, teralis besi, sistem penerangan, serta pengecekan mendalam terhadap barang-barang terlarang yang mungkin disimpan di area blok hunian. Hal ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk menutup celah dan meminimalisir terjadi gangguan keamanan.
Selain pemeriksaan fisik, Kalapas juga memberikan penguatan kepada jajaran Regu Pengamanan (Rupam) yang sedang bertugas. Beliau menegaskan,
“Rupam adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Setiap petugas wajib menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memiliki disiplin tinggi, namun tetap mengedepankan komunikasi yang secara persuasif. Pendekatan humanis merupakan kunci agar tercipta sinergi yang baik antara petugas dan warga binaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kalapas juga menyempatkan diri berdialog dengan warga binaan di dalam kamar hunian. Kesempatan ini digunakan untuk memverifikasi secara langsung pemenuhan hak-hak dasar mereka, sekalgus melakukan pengawasan terhadap petugas saat pemberian layanan kesehatan dan pendistribusian makanan, serta menampung masukan konstruktif terkait layanan yang diberikan.
“Kunci utama menciptakan kondusifitas Lapas adalah disiplin dan konsisten dalam pengawasan. Kami tegaskan bahwa motto, “Tiada Hari Tanpa Trolling” harus diimplementasikan secara nyata sebagai komitmen kita untuk menjaga Lapas Jember tetap aman, tertib, dan terkendali,” ujarnya.
Dengan melakukan pengawasan secara intens, diharapkan efek tangkal (deterrent factor) dapat terus terjaga di Lapas Jember, sehingga tercipta keamanan yang kondusif dan pembinaan dapat berjalan produktif.














