Home / Daerah / Ekonomi

Jumat, 13 Desember 2024 - 11:16 WIB

Ketua DEN dan Mendiktisaintek Kunker ke Food Estate dan TSTH2 di Humbahas.

 

 

Humbahas,Liputannusantara.id-Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Areal Pengembangan Food Estate (FE) dan pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan, Rabu 11 Desember 2024.

Kunjungan Ketua DEN dan Mendiktisaintek ini didampingi Dirjen Riset dan Pengembangan, Fauzan Adziman, Nani Hendiarti dan lainnya. Rombongan disambut langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, Dandim 0210/TU diwakili Pabung Humbahas Mayor Ojak Simarmata, Wakapolres Humbahas Kompol Muslim Amin SE dan pimpinan OPD.

Kunjungan Kerja ini diawali dengan peninjauan areal Pengembangan Food Estate di Desa Ria-ria, dimana Manager Lapangan Food Estate Van Basten dan Tim Ahli dari India memberi penjelasan seputar pengembangan dan pengelolaan lahan pertanian di Food Estate.

Baca Juga  Miris Sekali Rumah Warga Desa Pasir Ampo Ambruk/Roboh. Pemerintah Desa Seakan Tutup Mata

Pengembangan FE Sumut terdiri dari 7.700 hektar lahan Areal Pengembangan Lainnya (APL) masyarakat dan Perhutanan Sosial serta 7.300 hektar lahan rencana pelepasan Hutan Produksi (HP)/ Hutan Produksi Terbatas (HPT) untuk dikelola BOPK FE Sumut di beberapa Kabupaten.

Dijelaskan bahwa Target Pengembangan Food Estate Sumut, yaitu menurunkan nilai impor, menjaga stabilitas inflasi dan meningkatkan nilai ekspor komoditi hortikultura, dijelaskan sebagai berikut:

1. Target penurunan impor kentang industri hingga 100% senilai US$ 100 juta dengan penyediaan lahan plasma dan inti seluas 6.300 hektar hingga 2034;
2. Dukungan penurunan impor bawang putih 5-10% atau senilai US$ 28-56 juta;
3. FE Sumut juga akan ditanam dengan bumbu makanan seperti cabai dan bawang merah yang memiliki dampak signifikan terhadap inflasi;
4. Buah tropis seperti durian dapat diekspor dengan potensi nilai transaksi US$ 144 juta; dan
5. Bila budidaya telah masif maka nilai transaksi total mencapai Rp. 5 Triliun atau setara APBD di 4 Kabupaten di Sumut.

Baca Juga  KPU Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan di Humbang Hasundutan.

Kepada Ketua DEN dan Mendiktisaintek juga dijelaskan mulai dari pengembangan bibit, pengelolaan lahan, pemupukan sampai pada panen.

Usai meninjau areal Pengembangan Food Estate rombongan menuju lokasi Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), lokasi yang diharapkan sebagai ekosistem pendukung horti dan herbal serta menopang industri pangan sekaligus farmasi nasional.

 

TONNY.S

Share :

Baca Juga

Banten

Terkesan Kebal Hukum Atau di Back Up Oknum? Pabrik Pengolahan Oli Bekas Diduga Ilegal di Kawasan Industri Pasar Kemis……

Banten

H.Simanjuntak.SH,Ketum Forjumis Soroti Kurangnya Keterbukaan Informasi Publik di Kec.Pasar Kemis

Banten

Ngopi Kamtibmas Bareng KWT dan Tokoh, Kapolres: Kemandirian Bangsa Melalui Swasembada Pangan, Pilkada Damai dan Kondusif*

Daerah

Damai Natal Bersama Polsek Neglasari: Perayaan Natal Jemaat POUK Tesalonika

Banten

Tim Presisi Polres Metro Tangerang Kota Pergoki Dua Pemuda Bawa Ribuan Butir Obat Terlarang

Daerah

Kodam XII/Tpr Silaturahmi Dan Olahraga Bersama Awak Media, Terus Kuatkan Sinergitas,

Banten

Waw Pantastis!!! Pengakuan Kades Gandaria Uang ADD Senilai 493.000.000 Cuma Buat Urugan Taman Wisata Desa

Banten

Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu Provinsi Banten Adakan Rapat Konsolidasi dengan Pengurus DPC

Contact Us