Home / Metro

Minggu, 29 September 2024 - 21:00 WIB

Kemitraan Alkitab di China 2024 oleh : Dr. Sigit Triyanto

Delegasi UBS dan Pejabat NRAA (National Religious Affairs Administration ) Pemerintah China di Beijing. Yang ber kopiah Dr.Sigit Triyanto Sekretaris umum LAI.(Lembaga Alkitan Indonesia )

(bagian kedua dari dua tulisan – habis)

Dr.Sidit Triyono pada tulisan pertama di Liputan Nusantara ini pada edisi 27 September 2024,dibawah judul “ Bagaimana Kemitran  Alkitab  di China, 2024”yang dalam perjalanannya ke negri China pada tanggal tanggal 8-16 September 2024.

Mahasiswa Alkitab pelajari Kongres Partai Komunis China

Selanjutnya dalam tulisannya yang kedua ( terakhir ini),Sigit mengatakan : Proyek penerjemahan Alkitab untuk beberapa kelompok etnis minoritas di beberapa wilayah China masih berlangsung dan diperiksa secara berkala oleh Konsultan Penerjemahan dari UBS. Semuanya dikoordinasikan dengan sangat baik oleh UBS ( United Bible Societies ) China Partnership yang bekerja sama dengan CCC (China Christian Council ) dan TPSM.( Three Patriotic Self Movement ). Tantangan yang dihadapi Gereja Protestan saat ini ujar Sigit, antara lain: Sejak pandemi Covid-19, jumlah kehadiran di kebaktian Minggu sedikit menurun. Hal ini disebabkan oleh dampak dari kebiasaan menghadiri kebaktian daring, sehingga sebagian umat Kristen tetap melakukannya hingga saat ini. Secara spesifik lanjut dia lagi , pimpinan Gereja di Kunming mengatakan bahwa jumlah orang yang dibaptis sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai 300 orang setiap tahun. Saat ini, rata-rata hanya sekitar 100 orang.

Bantu mereka mendapatkan Alkitab bersama Lembaga Alkitab Indonesia

Tantangan lainnya adalah: Usia umat Kristen di China semakin tua. Pelayanan gereja yang dibutuhkan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan orang yang lebih tua. Di sisi lain, kaum muda semakin berkurang kehadirannya di gereja karena berbagai alasan. Hal ini mengakibatkan menurunnya minat kaum muda untuk masuk seminari teologi secara umum.

Saya bertanya  sambungnya lagi, apakah mungkin untuk mendatangkan kaum muda di Indonesia untuk belajar teologi di China dan memenuhi kebutuhan pendeta di China. Hal ini mengingat banyaknya sekolah teologi di Indonesia (sekitar 300 sekolah) dan masih banyak peminatnya. Ketua TSPM menjawab bahwa sekolah-sekolah di China sangat terbuka. Banyak mahasiswa Internasional yang datang untuk belajar di China. Namun, untuk menjadi pendeta gereja di China tidaklah memungkinkan, karena kebijakan pemerintah China yang mengharuskan semua gereja China dilayani oleh warga negara China.

Pertemuan dengan para pemimpin Gereja Katolik di China, baik di Beijing, Shanghai, maupun Kunming, sebagian besar berlangsung dalam suasana yang tidak formal. Para Uskup menyampaikan beberapa hal tentang komitmen yang dihasilkan dari pertemuan sebelumnya dengan UBS yang masih perlu ditindaklanjuti. Uskup Agung juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan UBS dalam pengadaan Alkitab untuk memenuhi kebutuhan umat Katolik di China. Delegasi UBS menyampaikan bahwa kemitraan dengan keluarga Katolik dalam menjangkau kaum muda semakin sinergis dengan penerbitan buku Identity: Identified yang digagas oleh forum UBS Asia Pacific Catholic Affinity.

Identity: Identified diterbitkan sebagai tanggapan atas seruan Paus Fransiskus pada tahun 2018 dan dituangkan dalam dokumen Christus Vivit untuk menjangkau kaum muda Katolik. Sebagai edisi khusus Perjanjian Baru, terbitan ini dilengkapi dengan 24 artikel yang membahas tentang perjuangan kaum muda. Buku ini dilengkapi dengan video, situs web, dan aplikasi. Versi bahasa Inggris telah diterbitkan dan diluncurkan oleh Lembaga Alkitab Selandia Baru pada tahun 2022. Sudah diserahkan kepada Sri Paus oleh delegasi pemimpin UBS pada bulan Februari 2023. Buku ini diluncurkan kembali oleh Lembaga Alkitab Malaysia dan diadaptasi oleh Lembaga Alkitab Indonesia pada akhir tahun 2023.

Baca Juga  Talk Sow Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Sabtu, 14 Desember ’24 di Gereja kampung sawah Paroki Servatius –Bekas

Versi bahasa Indonesia dari Identity: Identified memiliki 25 artikel dan telah dipersembahkan kepada Sri Paus pada tanggal 6 September 2024 saat beliau berkunjung ke Jakarta. Semoga buku ini juga akan diadaptasi ke dalam bahasa Mandarin bekerja sama dengan Gereja Katolik di China.

 

Pada hari Minggu, 15 September 2024, delegasi UBS menghadiri misa Minggu di Katedral Keuskupan Kunming, Provinsi Yunnan. Misa tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang. Suasana kebaktian sangat khidmat. Sebelum memulai Homili, Uskup Agung Joseph Ma memperkenalkan satu per satu delegasi UBS dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan ini dan atas bantuan UBS dalam pengadaan Alkitab bagi umat Katolik di China.

Dalam dialog seusai kebaktian, Uskup Agung menyampaikan banyak hal tentang sejarah pelayanan keuskupan di Provinsi Yunnan. Di antaranya adalah pemindahan Katedral dari pusat kota ke lokasi baru yang mampu menyediakan lahan yang sangat luas, tanpa meninggalkan ciri khas bangunannya. Pembangunan Katedral ini juga dibantu oleh Pemerintah China.

 

Uskup Agung menyampaikan rasa senangnya dan selalu terbuka untuk bekerja sama dengan UBS. Pasalnya, selama 39 tahun, UBS telah setia dan penuh pengorbanan melayani Gereja Katolik di China dengan menyediakan Alkitab bagi umat Katolik. Dengan situasi dan kondisi di China, UBS mampu memberikan bantuan konkret untuk kebutuhan peribadatan umat Katolik. Disebutkan bahwa salah satu hal yang memudahkan pelayanan UBS adalah karena tidak menyentuh isu politik ujar Sigit.

Fokus kunjungan delegasi berikutnya adalah ke seminari teologi di Nanjing dan Kunming. Kedua sekolah teologi ini juga didukung oleh Pemerintah China. Kebutuhan Alkitab untuk guru dan perpustakaan selama ini sangat didukung oleh UBS.

 

Seminari Teologi Nanjing Union merupakan seminari terbesar di China dan terbentuk dari gabungan 12 Seminari. Seminari ini telah melayani gereja-gereja di China selama 72 tahun. Mereka sangat bangga dengan enam orang Doktor Teologi yang lulus dari seminari mereka tahun lalu. Tesis mereka berfokus pada topik-topik yang sangat menarik dan kontekstual. Seminari ini juga memiliki staf pengajar dengan gelar doktor dari universitas-universitas di luar negeri, baik di Amerika maupun Eropa.

 

Seminari Teologi Kunming menerima mahasiswa yang mewakili berbagai kelompok etnis dari provinsi Yunnan. Para mahasiswa tersebut adalah calon pelayan gereja yang dipersiapkan untuk dapat berkhotbah dalam bahasa etnis masing-masing. Alkitab yang dibutuhkan adalah Alkitab dalam bahasa masing-masing kelompok etnis. Di sinilah pekerjaan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa kelompok etnis minoritas di China menjadi suatu keharusan.

Baca Juga  "Dialog Green Islam  dengan Green  Budhisim"

 

UBS memberikan bantuan konkret dalam pekerjaan penerjemahan gereja-gereja China dengan mengirimkan konsultan penerjemahan secara berkala. Bantuan tersebut juga mencakup penerbitan dan pendistribusian Alkitab dalam bahasa etnis minoritas. Bantuan dari UBS ini merupakan suatu kegembiraan bagi para mahasiswa dan staf pengajar.

Delegasi UBS juga mengunjungi dan berdialog dengan Amity Printing Company (APC). APC mencetak Alkitab untuk melayani kebutuhan umat Kristen dan gereja-gereja di seluruh China. Rata-rata, APC setiap tahun mencetak 15 juta Alkitab, dan 3-3,5 juta di antaranya khusus untuk umat Kristiani di China.

 

Sebagai penutup kata  Sigit Triyanto,yang melayani di Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) sejak tahun  2018 ini sebagai Sekretaris umum ini, kunjungan delegasi UBS dalam rangka meningkatkan sinergi dengan mitra pemerintah China, gereja Protestan, gereja Katolik, dan seminari di China telah memberikan kesan yang baik dan positif bagi kedua belah pihak.

Sekilas tentang LAI (dikutip dari  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

Lembaga Alkitab Indonesia atau Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia (disingkat LAI) adalah sebuah lembaga yang mengusahakan alih bahasa Alkitab Protestan ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah, serta penyebarannya. Lembaga Alkitab Protestan di Indonesia adalah anggota dari United Bible Societies, sebuah organisasi yang menaungi ratusan Lembaga Alkitab nasional yang giat mengerjakan penerjemahan, produksi dan penyebaran Alkitab di seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an Lembaga Alkitab Indonesia maupun Lembaga Biblika Indonesia telah bekerja sama untuk menghasilkan satu versi yang sama dari Alkitab berbahasa Indonesia. LAI juga terus memperbarui terjemahannya agar menyesuaikan dengan perkembangan bahasa Indonesia. Dari Alkitab Terjemahan Lama (TL), Alkitab Terjemahan Baru (TB), Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) atau yang sekarang disebut Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK), hingga yang terakhir Alkitab Terjemahan Baru Versi 2 (Perjanjian Baru yang resmi direvisi dan diterbitkan tahun 1997, sementara revisi teks Perjanjian Lama masih berjalan).demikan sekilas LAI.

Selanjutnya Kerja sama  pemerintah China, gereja Protestan, gereja Katolik, dan seminari di China telah memberikan kesan yang baik dan positif bagi kedua belah pihak.   akan terus berlanjut agar pelayanan Alkitab di China tetap berjalan secara konsisten. Berbagai tantangan dan pergumulan yang dihadapi oleh mitra gereja dan seminari di China menjadi agenda doa bagi seluruh anggota UBS. Kerjasama konkret antara gereja di China dengan Lembaga Alkitab di masing-masing negara juga sangat terbuka untuk ditindaklanjuti. Semua ini kita lakukan demi menyebarluaskan kabar baik ke seluruh penjuru bumi tutup Dr.Sigit Triyanto. ( Ringo)

Share :

Baca Juga

Metro

Bagaimana Kemitraan Alkitab di China; Sigit Triyono dalam salah salah satu tulisannya (26 September 2024)

Metro

Hari Lingkungan Hidup Nasional 

Metro

Nonton Televisi (TV) Antar Zaman

Metro

Dihari Sumpah Pemuda 2024 Ini Dimulailah “ Pembinaan Guru2 ASN Dikdasmen Jakarta Pusat Dgn Pendekatan Pembelajaran Abad 21”

Metro

Beberapa Organisasi Katolik yang Aktif Dalam Bidang Lingkungan Hidup

Metro

Talk Sow Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Sabtu, 14 Desember ’24 di Gereja kampung sawah Paroki Servatius –Bekas

Metro

Mongabagay  Indonesia ?Mengawasi Proyek Strategis Nasional (PSN)

Metro

Republik Anak Kenalan SD Kanisius Kenalan,Ceri(t)a Insan Merdeka SD KANISIUS KENALAN  REPUBLIKANA

Contact Us