Karawang, Liputannusantara.id– Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus lanjutkan aksi kontribusi kepada masyarakat. Kali ini, kontribusi nyata tersebut diwujudkan melalui bakti sosial (baksos) untuk empat desa terdampak banjir di Karawang dan dua kelurahan di Cikarang,Kabupaten Bekasi Selasa (12/8). Menteri Imipas, Agus Andrianto, mengatakan baksos ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI). Ini juga bentuk kepedulian pemerintah untuk melayani masyarakat. “Harapan kami, program ini membantu para warga desa di Karawang yang terdampak banjir,” ia menyampaikan harapannya di depan ribuan masyarakat Karawang.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Karawang, Maslani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas aksi Kemenimipas dalam memberikan bantuan untuk empat desa yang terdampak banjir di wilayahnya. Desa dimaksud adalah Karangligar, Parungsari, Mekarmulia, dan Muliajaya.
“Empat wilayah ini kerap mengalami banjir setiap musim hujan. Untuk itu, kami berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan. Hingga saat ini, masih banyak kendala yang kami hadapi, antara lain sedimentasi sungai belum optimal, keterbatasan pompa air, serta belum adanya pengendalian banjir di hulu dan hilir. Kami percaya masalah ini bisa diselesaikan,” ucap Maslani
Setelah Karawang, Menteri Imipas beserta jajaran beranjak menuju Lapas Cikarang, di mana telah menunggu ribuan masyarakat Cikarang dari Kelurahan Pasir Tanjung dan Kelurahan Cipayung, bersama Bupati Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara,“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak menteri Imipas beserta jajaran, atas kepeduliannya terhdap masyarakat Cikarangn.“
Menteri Agus menyebutkan bahwa program baksos adalah wujud kepedulian petugas IMIPAS, sekaligus melaksanakan kebijakan Presiden Prabowo yang juga telah dituangkan dalam program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Menteri Imipas beserta jajaran dan Bupati Cikarang menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan program ketahanan pangan di Lapas Cikarang, berupa pertanian, peternakan, pengolahan tempe, tata boga dan pabrik tepak (tempat makan plastik)
Sedangkan Mashudi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan bahwa seluruh jajaran Pemasyarakatan baik Lapas, Bapas dan Rutan siap selalu mendengarkan aspirasi masyarakat , sekaligus berbagi kepedulian.
Rencananya, akan dilaksanakan kembali di Lapas Khusus Sentul, Rabu (13/8) esok. Dengan diadakannya baksos, Kemenimipas berupaya memaknai HUT Ke-80 RI sebagai kepedulian kepada sesama dan langkah untuk merdeka dari kesulitan hidup.
Redaksi