Jakarta, Liputannusantara.id-Hatinya Agus Flores ini, jangan tanya lagi soal kesetiaan terhadap Polri, karena dari Rahim Ibu, sudah berada dilingkungan Polisi, makan sehari hari dari Beras Jatah dari Pemerintah.
Tak Heran Jika Dia Marah Ke Polisi, bukan dirinya yang marah tapi leluhurnya yang marah, karena dianggap menyolimi Rakyat atau Keluhan Masyarakat tidak ditanggapi.
Bahkan masa kecil selalu Berburu Bintang Babi di hutan bersama Kakeknya Andrias Ade, Purnawiran Polisi dikenal Sniper hebat yang pernah menembak Pemberontak yang sangat sadis di Wilayah Timur Sulawesi – Kalimantan.
Kini dulunya masih dirahim ibu, sekarang tumbuh dewasa hampir setengah abat umurnya dan dari dulu berkecimpung di Organisasi Keluarga TNI Polri (FKPPI dan KBPP Polri) hingga sekarang.
Demikian disampaikan Profesor DR.Drs Maxinus Jaeng Guru Besar Dari Universitas Tadulako. Senin (26/5).
Guru Besar Universitas Taduloko ini mengatakan putra dari Almarhumah Martha Andrias Ade dan R.Kusnandar Sunyoto Hadinito ( dari Jawa Timur) semasa kecil, dia selalu dijaga dari Tangan Tangan Anggota Polisi dan Tentara dari NTT yang Tugasnya di Sulawesi Tengah.
Tak heran menurut Prof Maxinus Jaeng , Sosok Cucu Orang Hebat dari Kepolisian Dizaman itu, bukan hanya bisa menarik Anggota Wartawan Banyak untuk masuk FRN, melainkan bisa mengundang Massa Banyak terbukti setiap kegiatan Doa dan syalawat 15 sampai 20 ribu massa bisa hadir.
” Anaknya martha itu, saya akuii dia Turunan Timur dan Jawa, ada kelebihan sedikit diotaknya Cerdas , Pintar Strategi, Ahli Filsafat, kenapa saya tau, karena saya yang jaga waktu kuliah dia,” tegasnya kepada Media.
(FRN/Red)
