Tangerang ,Liputannusantara.id– Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional. Dalam rangka memperkuat produktivitas pertanian dan mendukung kesejahteraan petani, Kapolri menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (08/10).
Adapun bantuan Alsintan yang disalurkan meliputi 10 unit hand tractor, 10 unit solar water pump, 1 unit Watergen, 1 unit Alat Pemipil Jagung, serta 1 unit Vertical Dryer.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja petani, memperluas area tanam produktif, serta membantu penyediaan air bersih dan irigasi di kawasan pertanian.
Dalam kesempatannya Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagai upaya memperkuat stabilitas ekonomi masyarakat.
“Polri terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam memberikan dukungan nyata terhadap sektor pertanian sebagai penopang ekonomi bangsa. Dengan bantuan Alsintan ini, kami berharap para petani di Tigaraksa semakin produktif, efisien, dan mandiri,” ujar Kapolda.
Bantuan 10 unit hand tractor berfungsi untuk mengolah tanah secara cepat dan efisien dengan kapasitas kerja mencapai 0,371 hektar per jam, sangat cocok digunakan di lahan kering maupun basah.
Sementara itu, 10 unit solar water pump merupakan inovasi anak bangsa yang memanfaatkan 8 panel surya sebagai sumber tenaga listrik, memungkinkan petani mengairi sawah di daerah yang jauh dari jaringan listrik tanpa biaya operasional tambahan.
Sedangkan 1 unit Watergen berteknologi Atmospheric Water Generation (AWG) mampu menghasilkan air minum langsung dari udara, sangat berguna untuk daerah terdampak kekeringan atau lokasi bencana yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Kemudian 1 Alat Pemipil Jagung Untuk memisahkan biji jagung dari tongkolnya setelah proses panen dan pengeringan awal. Dan 1 Vertical Dryer Untuk mengeringkan biji jagung secara merata dan cepat menggunakan sistem sirkulasi udara panas dari bawah ke atas.
Selanjutnya Kapolda Banten Irjen Pol Hengki juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan langkah nyata Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
“Bantuan Alsintan dari Kapolri ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan petani. Ini juga menjadi bukti bahwa Polri hadir untuk membantu masyarakat, bukan hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional,” ungkap Irjen Pol Hengki.
“Kami di jajaran Polda Banten siap mendukung dan mengawal pemanfaatan Alsintan ini agar benar-benar digunakan secara optimal untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat di wilayah hukum kami,” tambahnya.
Melalui program ini, Polri berharap semangat kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga, guna memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, serta sejahtera.
(Bidhumas)
