Home / Banten / Daerah

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:47 WIB

Kades Kohod Klarifikasi Isu Pemagaran Laut di Kabupaten Tangerang

 

 

KABUPATEN TANGERANG,Liputannusantara.id-
Sejak mencuatnya kasus pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Desa Kohod menjadi salah satu titik yang paling disorot. Beredarnya video yang memperlihatkan Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, tengah berada di lokasi pemagaran telah memicu berbagai spekulasi.

Klarifikasi Kepala Desa Arsin

Dalam video yang viral di media sosial, Arsin tampak seolah memberikan arahan kepada para pekerja. Hal ini kemudian ditafsirkan oleh sebagian pihak sebagai bukti keterlibatannya dalam proyek pemagaran tersebut. Menanggapi hal ini, Kades Arsin akhirnya buka suara.

Baca Juga  Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Banten Kunjungi Lapas Serang : Kuatkan Keimanan dan Kedisiplinan

“Saya memang ke lokasi karena ada laporan dari warga dan RT/RW terkait adanya aktivitas penancapan bambu di pesisir,” jelas Arsin. “Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan informasi tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.”

Kehadiran di Lokasi untuk Memastikan Informasi

Arsin menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan berarti memberikan izin atau perintah untuk melakukan pemagaran. “Saya hanya ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi di wilayah saya,” tegasnya. “Saya tidak ingin jika nantinya ada masalah, saya yang akan bertanggung jawab.”

Penjelasan Video

Kades Arsin juga menjelaskan bahwa video tersebut diambil sekitar tahun lalu. “Jadi, tudingan bahwa saya terlibat dalam proyek pemagaran yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah tidak benar,” tegasnya.

Baca Juga  Terkesan Kebal Hukum Atau di Back Up Oknum? Pabrik Pengolahan Oli Bekas Diduga Ilegal di Kawasan Industri Pasar Kemis......

Permintaan untuk Bijak dalam Memberitakan

Arsin meminta kepada pihak-pihak yang memberitakan agar bijak dan mengkroscek terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi. “Jangan sampai menjadi pemberitaan yang tendensius dan dapat merugikan pihak yang diberitakan. Saya juga meminta agar seluruh narasi yang tidak sesuai dengan fakta agar diperbaiki, baik media massa dan juga medsos,” tukasnya.

.(Red)

Share :

Baca Juga

Banten

Ibadah Minggu Terakhir Tahun 2024 Minggu Pouk Marnatha Sitanala

Daerah

GAWAT Mantapkan Program Kerja, Gelar Raker 2024 dan Perayaan HUT ke-2

Daerah

Lapas Arjasa Ikuti Webinar Proyeksi Peran Litmas Menuju Pelaksanaan Alternatif Pemidanaan Dalam KUHP 2023

Banten

Niat Ingin Mencuri Kabel Listrik Milik PLN Nyawa Melayang

Daerah

Pangkoopsud II Terima Audiensi Ketua Badan Kerja Sama Gereja-gereja (BKSG) Kota Makassar

Banten

Proyek Turap Diduga Tanpa Pengawasan dari dinas PUPR Kota Tangerang

Daerah

Wabup Humbahas Buka Kegiatan Publikasi Data Stunting dan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting di Kab. Humbahas

Daerah

Perkuat Sinergi, Kalapas Jember Silaturahmi ke Ketua Pengadilan Negeri

Contact Us