RB.Sutarno (pake Blankon) di SMA N 80 Jakarta Utara.
Jakarta, Oktober, Liputan Nusantar (LN), “Ada yg bercita- cita jadi Tukang Sampah ?” Tanya RB,Sutarno, di SMA Negei 80 Jakarta Utara ketika sosialisasi tentang sampah dan dampak positif dalam keseharian. Tak satu pun siswa mengacungkan tangan. Tarno panggilan akrab RB Sutarno yang pensiun dini dari guru menjadi relawan kebersihan /persampahan dan menjadi seorang aktivis lingkungan hidup. Untuk mengedukasi masyarakat dan pelajar untuk peduli samph dan kebersihan.
Berbicara tentang Sampah, saya Kabiro Liputan Nusantara DKI Jakarta, sudah tidak terhitung lagi berapa kali mempublikasikan terkait Sampah di media Liputan Nusantara. Misalnya di edisi 20 September 2024, dibawah judul “Pengelolaan sampah melalui empat (4) pilar” disitu dijelaskan bahwa salah satu masalah di dunia ini adalah sampah. Kesadaran masyarakat menjaga lingkungan masih sangat rendah.Demikian juga pada edisi 17 Oktober 2024 di media yang sama (LN), dibawah judul “ Ubah Sampah menjadi berkah” dan edisi – edisi sebelumnya. Dalam menghimbau masyarakat agar senantiasa mengolah sampah menjadi berniali ekonmis.
Begitupun pada edisi 14 Oktober 2024,dibawh judul “Hari sampah elektronik sedunia”.
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memimpin Aksi Bersih Negeri Serentak bersama seluruh unsur masyarakat di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 8/3/2024. Menteri Siti bersama OASE Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Ibu Liza Erick Thohir, didampingi antara lain oleh Perwakilan PJ Gubernur Jawa Barat, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati.
Dalam kegiatan Aksi Bersih Negeri ini dipastikan bahwa seluruh sampah yang dikumpulkan dapat terolah dengan baik sehingga yang nantinya terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir hanya residu.
Menteri Siti dalam pidatonya menyampaikan bahwa pencapaian target pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih 2025 sekaligus upaya mengatasi persoalan sampah plastik tidak dapat dilakukan secara biasa-biasa saja, perlu revolusi perubahan perilaku semua pihak untuk mengelola sampah dengan tuntas.
Dengan mengambil tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, rangkaian acara HPSN Tahun 2024, termasuk kegiatan Aksi Bersih Negeri diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk mengarustamakan isu penyelesaian polusi plastik, memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution (ILBI) dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission 2050. Hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dan manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup .
Menyambung himbauan RB ,Sutarno, ” Mendengar kata SAMPAH,lanjut Tarno apa yg muncul di benak kita ? Jorok,kotor,bau, penyakit, belatung,kumuh
Mungkinkah mendengar kata SAMPAH, terpikir : lingkungan bersih., Kesejahteraan, dunia usaha
,Silaturahmi masyarakat yg akrab , pendidikan makin berkualitas , Ketahanan pangan , destinasi wisata, kemandirian pangan sehat untuk keluarga.
Ada 10 Sekolah binaan PT ASTRA HONDA MOTOR lanjut Tarno , mendapat pendampingan melangkah menuju adiwiyata. Kreativitas pengelolaan sampah,proses pengelolaan sampah, petani tanpa cangkul urban farming, membekali pemahaman bahwa peluang kepedulian pada lingkungan sangat luas serta menjanjikan. Peluang usaha bidang lingkungan ,tak kalah memberi harapan dengan penghasilan di atas UMP,UMR menjadi pembuka pemikiran .
Mendampingi generasi muda untuk mampu melihat berbagai peluang lingkungan hidup sebagai harapan, arah pemikiran kreatif inovatif yg berdampak positif hidup semakin bersyukur melalui hidup selaras dengan alam Tutup Tarno.( Ring-o)