Kota Tangerang,Liputannusantara.id-Minggu, 8 Juni 2025 menjadi momen penuh berkat bagi jemaat POUK Maranatha Sitanala dalam merayakan Hari Pentakosta, yang merupakan peringatan turunnya Roh Kudus atas para murid sebagaimana tertulis dalam Kisah Para Rasul 2:1–13. Ibadah yang dipimpin oleh Bapak Gembala, Pdt. Ruben Hatumena, berlangsung dalam suasana yang penuh dengan sukacita dan hadirat Roh Kudus.

Dalam khotbahnya, Pdt. Ruben mengangkat makna penting dari Hari Pentakosta sebagai penggenapan janji Tuhan kepada umat-Nya—sebuah momen ilahi di mana Roh Kudus dicurahkan atas mereka yang percaya dan setia. Jemaat diajak untuk menghayati kembali pengalaman para murid yang dipenuhi Roh Kudus, seperti angin keras yang memenuhi ruangan dan lidah-lidah api yang hinggap di atas kepala mereka, yang melambangkan terang Surgawi dan kuasa ilahi yang menggerakkan, menerangi, dan membaharui.
Sukacita surgawi terasa memenuhi hati jemaat, memberikan kekuatan baru untuk menghadapi tantangan hidup. Seperti tiupan angin yang membangkitkan semangat dan api yang menyala dalam hati, Roh Kudus menjadi pendorong dalam perjalanan iman—agar umat Tuhan tidak tersesat oleh pengaruh dunia, tidak tawar hati dalam menghadapi kesulitan ekonomi dan persoalan finansial.
Roh Kudus juga digambarkan sebagai alat pemurnian, yang memurnikan umat dari pencobaan dan ujian, agar tetap setia dalam mengikut Kristus. Bahkan, seperti yang terjadi di Hari Pentakosta, Roh Kudus hadir dalam berbagai bahasa, memungkinkan umat saling memahami, menyatukan berbagai latar belakang, dan memberikan karunia-karunia rohani, termasuk menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi.
Lebih dari itu, Roh Kudus menjadi meterai dan jaminan bagi umat percaya dalam menerima janji keselamatan yang telah Tuhan sediakan.
Ibadah ini kemudian dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus, sebagai lambang dari kematian Kristus di kayu salib. Suasana penuh hikmat menyelimuti saat jemaat mengambil bagian dalam roti dan anggur, mengingat kembali pengorbanan Yesus yang menjadi dasar keselamatan kita.
Hari Pentakosta di POUK Maranatha Sitanala bukan hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga momen pembaruan iman, penguatan pengharapan, dan pengobaran kasih dalam persekutuan tubuh Kristus. Semoga Roh Kudus senantiasa menyertai, membimbing, dan memenuhi hidup jemaat dalam setiap langkah kehidupan kita.
Haleluya! Roh Kudus telah dicurahkan!