
Sitanala,Minggu 13 Juli 2025 — Jemaat Pouk Maranatha Sitanala kembali melaksanakan ibadah Minggu kedua di bulan Juli dengan penuh haru dan penguatan iman. Bulan Juli ini dirasakan sebagai bulan yang penuh pergumulan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu dan berbagai tekanan hidup yang dirasakan banyak orang.
Ibadah yang berlangsung pada hari Minggu, 13 Juli 2025 ini dipimpin langsung oleh Gembala Jemaat, Bapak Pdt. Ruben Hatumena. Firman Tuhan diambil dari 1 Samuel 30:1-6, yang menceritakan tentang pergumulan Raja Daud saat menghadapi situasi yang sangat sulit di Ziklag.
Dalam khotbahnya, Pdt. Ruben menekankan bahwa di tengah-tengah penderitaan dan kekacauan hidup, kita tidak boleh menyerah atau mengandalkan kekuatan dunia semata. Ia menyampaikan pesan kuat:
“Supaya imanmu jangan bergantung pada kekuatan dunia, tapi serahkanlah kepada Tuhan.”
Pesan ini menjadi penghiburan dan peneguhan iman bagi jemaat yang sedang bergumul, baik dalam masalah keluarga, pekerjaan, maupun kondisi ekonomi yang makin sulit.
Pdt. Ruben mengingatkan bahwa kesulitan yang sedang terjadi bukan berarti Tuhan meninggalkan umat-Nya. Justru dalam saat-saat sulit inilah, Tuhan ingin kita semakin dekat dan mengandalkan-Nya sepenuhnya. Sama seperti Daud yang menguatkan hatinya dalam Tuhan, jemaat pun diajak untuk tetap setia dan teguh dalam iman, karena pengharapan di dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan.
Suasana ibadah berlangsung khidmat, penuh doa dan puji-pujian yang menggugah hati. Jemaat terlihat terangkat imannya dan dikuatkan untuk kembali menghadapi minggu-minggu berikutnya dengan semangat baru.
Akhir ibadah ditutup dengan doa syafaat untuk keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan jemaat agar tetap dalam penyertaan dan pertolongan Tuhan.
Marbun