Sitanala,Liputannusantara.id-Minggu,5 Januari Mengawali tahun 2025, Jemaat POUK Maranatha melaksanakan ibadah awal tahun dengan tema yang diambil dari Roma 8:31-39, “Jika Allah di pihak kita, siapa yang akan melawan kita?” Firman Tuhan yang dibawakan oleh Bapak Gembala Sidang, Pdt. Ruben Hatumena, mengingatkan jemaat untuk terus mengandalkan Tuhan di tengah berbagai tantangan hidup, baik secara ekonomi maupun iman.
Menghadapi Tahun yang Penuh Tantangan
Pdt. Ruben Hatumena menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan tantangan. Ada begitu banyak rahasia kehidupan yang belum Tuhan singkapkan bagi setiap kita. Persoalan ekonomi, pekerjaan, keluarga, hingga pertumbuhan iman akan menjadi medan perjuangan bagi banyak orang. Namun, di tengah segala kesulitan ini, Pdt. Ruben menguatkan jemaat bahwa setiap hal yang kita miliki hari ini adalah bukti nyata penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.
“Jika Allah di pihak kita, siapa jadi lawan kita?” adalah dasar keyakinan yang perlu dipegang teguh oleh umat percaya. Sebab kasih Allah dalam Yesus Kristus adalah jaminan kekuatan dan kemenangan di setiap langkah kehidupan. Tidak ada yang mampu memisahkan kita dari kasih-Nya.
Andalkan Tuhan dalam Segala Hal
Dalam khutbahnya, Pdt. Ruben juga mengingatkan jemaat untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap rencana kerja, baik dalam dunia usaha, swasta, maupun pemerintahan. Ketika tantangan datang, Tuhanlah satu-satunya tempat kita bersandar. Ia berjanji akan terus memelihara dan memberikan pertolongan tepat pada waktunya.
“Apa yang kita miliki hari ini adalah bukti nyata bahwa Tuhan menyertai kita,” ujar Pdt. Ruben dengan tegas. Penyertaan Tuhan ini harus menjadi landasan iman kita dalam menyongsong segala kemungkinan yang ada di tahun baru.
Perjamuan Kudus: Lambang Kasih Allah yang Kekal
Sebagai penutup dari ibadah awal tahun ini, jemaat mengikuti Perjamuan Kudus dengan khidmat. Makan roti dan minum anggur perjamuan merupakan lambang pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Dalam refleksi ini, jemaat diingatkan kembali akan kasih Allah yang besar dan kemenangan yang telah diberikan melalui kematian dan kebangkitan Kristus.
Ibadah awal tahun 2025 ini menjadi momentum yang penuh makna bagi seluruh jemaat POUK Maranatha. Dengan keyakinan bahwa Allah di pihak kita, setiap jemaat dikuatkan untuk menghadapi tahun ini dengan iman yang teguh, hati yang bersyukur, dan pengharapan yang kokoh pada Tuhan.
Selamat tahun baru 2025. Bersama Tuhan, kita melangkah dengan kemenangan!