Inisiatif Pemuda
Program kepemudaan kami mempertemukan kaum muda dari berbagai negara, budaya, dan agama dan membantu mereka dalam menerapkan prinsip persaudaraan manusia dalam komunitas dan masyarakat mereka.
Jakarta, Februari, Liputan Nusantara(LN). Pada tanggal 21 Desember 2020, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah resolusi – yang disponsori bersama oleh Uni Emirat Arab dan Mesir – yang menetapkan tanggal 4 Februari sebagai Hari Persaudaraan Manusia Internasional, dan mengajak semua Negara Anggota dan organisasi internasional untuk memperingati Hari Persaudaraan Manusia Internasional setiap tahun.
“Saat kita memperingati Hari Persaudaraan Manusia Internasional, marilah kita berkomitmen untuk berbuat lebih banyak dalam mempromosikan toleransi, pemahaman, dan dialog budaya dan agama.” Ujar Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres
Apa arti persaudaraan manusia?
Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip kebebasan, keadilan, demokrasi, toleransi, solidaritas, kerja sama, pluralisme, keberagaman budaya, dialog dan pemahaman di semua tingkat masyarakat dan antarbangsa; dan dipupuk oleh lingkungan nasional dan internasional yang memungkinkan terciptanya perdamaian.
Pentingnya Persahabatan : Persahabatan adalah alat yang ampuh dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia kita saat ini, seperti kemiskinan, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia. Dengan memupuk ikatan kepercayaan dan rasa saling menghormati, kita dapat menciptakan dunia yang lebih stabil dan penuh kasih saying.
Sebagaimana saya (Ringo) kabiro Liputan Nusantara DKI Jakarta, beritakan di media ini pada edisi 4 Juli 2024 dibawahn judul “Bagaimana Membina & Membangun Sebuah Persahabatan” ?
Persahabatan ialah: sekumpulan kawan yang terlibat dalam kebersamaan, saling mendukung, dan memiliki keakraban. Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua individu. (dalam tulisan bapak Adharta Ongkosaputra,seri kedua,dibawah judul “ Mencari teman”). Dalam edisi tersebut sayamengemukakan ,bahwa Santrock menjelaskan, ada lima arti dan makna persahabatan,yaitu :
- Menerima apa adanya, baik kelebihan maupun kekurangan
- Menghargai perbedaan masing-masing individu.
- Saling merangkul, bukan saling melepaskan
- Belajar untuk lebih mengenal diri sendiri
- Ada di saat suka maupun duka.
Idulfitri, Saling Memaafkan dan Perkuat Persaudaraan
Menurut Chairul Bariah, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, menjelaskan bahwa Persahabatan adalah, ikatan yang terjadi antara satu individu dengan individu lainnya dalam bingkai kasih sayang, menghargai dan saling pengertian, tanpa ada rasa terpaksa, tersiksa dan terbebani. Jalinan persahabatan ini juga harus dapat dipelihara dengan baik. Sahabat yang baik adalah orang yang mau mendengar, memberikan solusi dan siap menerima kita apa adanya.
Ir.Adharta ,SE, Ketum KRISS (rompi KRIS biru)dan Mahasiswan Tsing Hua University.
Untuk menjalin persahabatan dengan kasih sayang haruslah ada rasa saling memiliki dan mengenal perilaku masing-masing. Sebelum ikatan persahabatan itu diikrarkan, sebaiknya cari tau tentang pribadinya dari orang-orang terdekat atau yang pernah berteman dengannya. Jika belum ada informasi tentangnya maka manfaatkan media sosial yang ada.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Djauhari Oratmangun mengunjungi Lembaga Kerja Sama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indoneisa-Tiongkok (LIT)
Disisi lain saya juga menjelaskan bahwa Adharta Ongkosaputra yang menjadi ketua Umum Kill Covid Relief Internasinal Srvice (KRIS) ini, mengisahkan bahwa dia hadir dalam peringatan Independence Day (HUT Amerika) Di kedutaan Amerika Acara makan siang bertemu banyak teman. Saya, kata Adharta, ketemu teman lama yaitu Mr Jonatan yang sekarang jadi Duta Besar di Singapura’ Persahabatan itu sungguh indah. Di Singapura ada Duta Besar Indonesia Bapak Tomy Saya belum sempat kontak beliau untuk salaman. Saya suka berteman dan lebih penting lagi bisa beranjangsana dan saling bercerita. Beberapa teman saya di Singapura sudah pergi mendahului. Ini jadi kenangan bersama bapak Yussof Kamarudin. Bapak Wee Soon Yeow, Bapak PS Tan . Mereka meninggal di usia muda.
Inilah kerinduan Adharta Ongkosaputra, sejak SMP. Dia suka melakukan komunikasi Pen Friend karena dulu belum ada WA atau fasilitas Handphone. Yang jadi pertanyaan, bagaimana menjalin persahabatan tersebut? saya coba melalui kantor pos yang memfasilitasi Persahabatan lintas Negara ujarnya. Ada juga bisa melalui keluarga atau sahabat yang berada di luar negeri Sampai saya kirim ke kedutaan negara tersebut.ujar Adhara.
Dilansir dari (www-forhumanfraternity-org.translate ), Dunia kita dirusak oleh perpecahan, konflik, dan ketidaksetaraan . Diskriminasi merajalela. Kita harus bersatu untuk melindungi dan menegakkan hak asasi manusia, memerangi ujaran kebencian dan ekstremisme kekerasan, serta melawan mereka yang mengambil untung dari rasa takut.
Untuk apakah persaudaraan itu dibangun dalam kehidupan bermasyarakat? Tujuan utama adalah untuk saling bekerjasama dan saling tolong menolong untuk berbuat kebajikan dan kebenaran dan bukan untuk bermusuhan atau melakukan perbuatan mungkar.
Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama, juga dikenal sebagai deklarasi Abu Dhabi atau perjanjian Abu Dhabi, adalah pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dari Gereja Katolik dan Sheikh Ahmed el-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar , pada tanggal 4 Februari 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sejak itu, dokumen ini menjadi perhatian dan menginspirasi banyak tokoh dunia di berbagai negara. Ada yang menginternalisasikannya dalam konstitusi, banyak juga negara yang memasukkannya dalam kurikulum pendidikan.
Piagam ini menjadi salah satu dokumen penting yang bisa menjadi pedoman bagi generasi mendatang untuk menjalin persatuan, menguatkan kerja sama, meningkatkan kesadaran untuk hidup bersama, demi mewujudkan perdamaian dunia. Dalam konteks Indonesia, dokumen ini sangat relevan dan signifikan bagi upaya penguatan Moderasi Beragama serta peran aktif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Selamat Hari Internasional Persaudaraan Manusia
Piagam Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia yang ditandatangani Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Pemimpin Gereja Vatikan Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019 di Abu Dhabi adalah dokumen bersejarah yang juga menyejarah. Terbukti, PBB menetapkan momen penandatanganan itu sebagai Hari Internasional Persaudaraan Manusia.( Ring-o)